Hasil Tes Urine Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai, 4 Positif Narkoba

TANJUNGBALAI, KOMPAS.com - Pihak kepolisian melakukan tes urine kepada para tersangka kasus kerusuhan berbau SARA di Kota Tanjungbalai, Jumat (29/7/2016) malam.

Kabid Himas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Selasa (2/8/2016), mengatakan pemeriksaan urine tersebut dilakukan terhadap seluruh yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan itu.

Dari pemeriksaan urine yang dilaksanakan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungbalai, empat orang diantaranya diketahui positif menggunakan narkoba.

Keempat tersangka yang urinenya positif mengandung narkoba itu adalah MRM, HK, MRR, dan MI yang terlibat dalam pengrusakan rumah ibadah.

Hingga Senin malam, pihak kepolisian telah menetapkan 17 tersangka, delapan orang terlibat kasus pencurian dan penjarahan, sedangkan sembilan orang pelaku perusakan.

Tiga tersangka diketahui mencuri velg mobil dan radio di depan SMP 10 yakni adalah MARP (16), Adk (21), dan MIL (17).

Tersangka AAM (18) kedapatan mencuri peralatan elektronik di kawasan Selat Lancang, Tanjungbalai.

Tiga tersangka, yakni FF (16), AP (18), dan MRM (17) kedapatan mencuri tabung gas di rumah ibadah yang ada di kawasan Selat Lancang, sedangkan satu tersangka lagi, yakni MF (21), ketahuan mencuri alat pertukangan berupa bor listrik.

Adapun tersangka pelaku perusakan adalah MH (19), HR alias WF (27), ZP (17), AR (27), Rst (22), Zn (18), AM (17), MRR (19), dan MI (21).

(Baca juga: Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang)