Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Bangunan Bandung Creative Center Rumit, Ridwan Kamil Jadi Mandor

Kompas.com - 01/08/2016, 16:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengawal langsung pembangunan Bandung Creative Center. Ridwan mengatakan, bangunan tersebut memiliki desain yang cukup rumit, sehingga dia memutuskan untuk menjadi mandor dalam proyek senilai Rp 50 miliar itu.

"Konstruksi lebih rumit bangunan lebih tidak biasa, isinya tidak biasa. Belum ada di Indonesia. Bentuknya poligon, segi banyak," tutur Emil, sapaan akrabnya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (1/8/2016).

Emil menambahkan, pembangunan Bandung Creative Center dapat perhatian khusus lantaran ia tak ingin pembangunan tersebut mangkrak dan menyisakan masalah.

"Saya ingin menunjukkan proyek pemerintah harus tepat waktu, hemat biaya, maka khusus Creative Centre saya mandorin sendiri. Kami ingin membuktikan proyek pemerintah bisa berkualitas bagus, dari sisi anggaran harga wajar saja enggak mau ada di lapangan speknya dikurangi atau apa," tuturnya.

Selain itu, Emil menjelaskan, Bandung Creative Center diharapkan jadi standar pembangunan gedung di Kota Bandung.

"Bangunan BCC bukan bangunan biasa. Kalau secara logika membangunnya seperti bangunan lain saya khawatir hasilnya biasa-biasa saja. Ini percontohan bangunan unik yang harus jadi istimewa. Saya membangun kemana-mana, masa di negeri sendiri tidak diawasi," jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Bandung Creative Center Diresmikan oleh Jokowi

Selain jadi pusat industri kreatif Bandung, bangunan lima lantai tersebut akan dilengkapi perpustakaan, galeri, museum, amphitheater, ruang belajar dan toko yang menampilkan produk terbaik Bandung.

"Sehingga kalau ada turis kita arahkan melihat contoh terbaik ke sana. Ada juga bioskop kecil untuk ruang seminar dan menonton karya film atau TV dari anak-anak Bandung," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com