Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Jumlah Penduduk, Kabupaten Banyuasin Raih Penghargaan

Kompas.com - 31/07/2016, 15:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kabupaten  Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, menerima dua penghargaan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua penghargaan tersebut yakni Manggala Karya Kencana untuk keberhasilan menekan pertumbuhan penduduk  dan Pakarti  Utama I, karena berperilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian (32) kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/7/2016) mengatakan, penghargaan itu diterima berkat kerja keras pemerintah dan masyarakat Banyuasin.

“Yang sudah kita lakukan di Banyuasin yakni membangun sebuah perencanaan kampung keluarga berencana (KB) dalam skala kabupaten. Ada satu desa yang namanya Sungai Rengit Murni, Kecamatan Talang Kelapa. Di situ juga telah diresmikan kepala BKKBN pusat beberapa bulan lalu sebagai kampung KB,” kata Ferdian.

Meski kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin, lanjut Ferdian, namun daerah yang dipimpinnya itu memiliki wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk hampir 900.000 jiwa.

Fakta itu menurutnya menjadi masalah utama yang perlu diperhatikan pemerinah kabupaten untuk mengembangkan sektor pembangunan lainnya.

“Karena jumlah penduduknya cukup besar, maka kami butuh APBD yang besar untuk membangun kabupaten yang luas apalagi setengah wilayahnya adalah perairan yang susah dijangkau dan masyarakatnya dengan kultur transmigrasinya sebagian besar Jawa dan Melayu," ujar Bupati.

"Sehingga tidak ada pilihan lain bahwa program KB yang sekarang ini digalakkan kembali sebagai salah satu pilihan opsi bagi kami untuk menekan laju jumlah pendukuk dan juga mengagregasi kembali percepatan pembangunan infrastruktur di daerah,” tuturnya.

Sedangkan untuk kategori penghargaan Pakarti Utama I, lanjutnya, diberikan untuk Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa. 

” Kampung ini saat di tingkat provinsi menjadi  juara dan kemudian mewakili Sumatera Selatan untuk tingkat nasional,” ujar Bupati muda itu.

“Bagaimana kita menyiapkan masyarakat itu agar benar benar mengerti dan paham  serta sadar dengan sendirinya, akan perilaku hidup sehat dan bersih di tengah-tengah masyarakat. Jadi memang tidak mudah merubah paradigma dari masyarakat,” kata Ferdian.

Di masa depan, lanjut Ferdian,  tentu semua pihak akan berbuat lebih baik lagi, sehingga permasalah perilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten Banyuasin  menular ke semua desa di kabupaten itu dan daerah lainya di Sumatera Selatan.

“Dua penghargaan ini menjadi kado terindah buat ulang tahun daerah kami yang ke-14 yang jatuh pada 2 Juli lalu,”pungkasnya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com