MOJOKERTO, KOMPAS.com - Setelah Kota Malang dan Kabupaten Sidorajo, layanan e-Warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan kembali diluncurkan di Mojokerto, Jawa Timur.
Peluncuran program e-Warung Kube-PKH ini langsung dilakukan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa di Lingkungan Kemasan, RT 04 RW 02, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (30/7/2016).
Baca juga: E-Warung Pertama Diterapkan di Malang
Khofifah mengatakan, e-Warung Kube PKH dikelola secara digital. Layanan ini menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah bagi anggota keluarga miskin, khususnya peserta PKH.
Selain itu, layanan ini juga sebagai tempat pemasaran produk-produk Kube dan hasil usaha ekonomi produktif peserta PKH.
"Di samping itu, e-Warung ini juga menjadi tempat menyalurkan sembako murah dari Bulog," kata Khofifah melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Lanjut dia, e-Warung ini dimiliki dan dikelola oleh masyarakat penerima bantuan PKH sendiri dan sekaligus menjadi agen bank penyalur bantuan sosial.
Dia berharap, e-warung ini bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan terkait penyaluran bansos.
"Di Jawa Timur yang sering terjadi rastra, dibagi rata. Nantinya kalau sudah menggunakan layanan e-warung tidak boleh lagi seperti itu. Lalu ada yang menerima raskin rusak, berkutu atau kecoklatan, dengan e-Warung dipastikan itu tidak akan ada lagi. Ibu-ibu bisa memilih sendiri jenis beras yang diinginkan," ujar Mensos.
Selain menyediakan beras, e-Warung menjual gula, minyak goreng, dan tepung. Semuanya bisa dibeli dari uang bansos yang diterima keluarga miskin.
"Kalau ada sisa, uangnya tidak hilang. Bisa menjadi tabungan ibu-ibu," katanya.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Andi Dulung mengatakan, program e-Warung akan terus diperluas. Ia menargertkan pendirian 300 e-Warung pada 2016 dan 3.000 layanan pada 2017.
"Pada 2017 ditargetkan sebanyak 3.000 e-Warung dapat tersebar di seluruh Indonesia," katanya.
Sementara itu Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus berharap e-Warung ini bermanfaat bagi keluarga miskin di wilayahnya.
Ia menjelaskan, di Mojokerto terdapat 3 kecamatan, 18 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 138.624 jiwa. Sebanyak 851 orang adalah penerima bantuan sosial PKH.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan