Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Penerapan Teknologi Sektor Pertanian di Kawasan Danau Toba

Kompas.com - 23/07/2016, 12:05 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

TOBASA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menyerahkan bantuan alat pertanian modern ke empat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, yakni Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Kumbang, dan Kabupaten Taput.

Sebanyak 6 traktor roda empat, 10 pompa air, 10 transplanter (alat penanam padi), dan 45 traktor mini roda dua diberikan oleh pemerintah untuk menunjang sektor pertanian di empat kabupaten yang terletak di sekitar Danau Toba tersebut.

"Hari ini atas nama pemerintah saya memberikan alat pertanian untuk masyarakat. Pemerintah ingin mendorong peningkatan hasil pertanian di Sumatera Utara agar harga kebutuhan pangan bisa terjamin," ujar Amran saat menyerahkan bantuan secara simbolis di gedung Yayasan Del, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/7/2016).

Amran berharap masyarakat di kawasan sekitar Danau Toba mampu meningkatkan kesejahteraan melalui swasembada pangan.

Menurut dia, para petani di daerah saat ini harus mengenal mekanisme pengolahan secara modern agar sektor pertanian di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

Selain itu, dengan adanya penerapan teknologi modern, akan semakin banyak generasi muda yang memilih sektor pertanian sebagai mata pencahariannya.

"Tanpa teknologi, mustahil pertanian Indonesia bisa bersaing. Sementara itu, banyak anak muda sekarang yang tidak mau turun ke sawah. Saya harap dengan penerapan teknologi modern, sektor pertanian semakin maju," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian mengatakan bahwa mayoritas masyarakat di sekitar Danau Toba mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian.

Selama ini, kata Darwin, masyarakat mengolah sawahnya dengan cara-cara tradisional. Dia mengharapkan dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan produksinya.

"Masyarakat di sekitar Danau Toba sebagian besar petani tradisional. Dengan adanya bantuan dari pusat, saya harap masyarakat bisa memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produksinya," kata Darwin.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com