Diminta Fokus Pilkada, Pasukan Brimob Bangka Belitung Batal ke Poso

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Satuan Brigade Mobil Polda Bangka Belitung batal dikirim ke wilayah tempur Poso, Sulawesi Tengah, karena akan bersiap menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung.

Komandan Satuan Brimob Polda Bangka Belitung Kombes (Pol) Arif Budiman mengatakan, satuan setingkat kompi (SSK) yang berjumlah lebih kurang 100 personel sempat dipersiapkan untuk memenuhi panggilan tugas bersama tim Operasi Tinombala di Poso.

Rencana pemberangkatan itu dibatalkan karena pasukan dipersiapkan untuk pengamanan pilkada.

"Kami sudah siap 1 SSK, tapi karena ada pilkada, ya kami diminta fokus di sini dulu," kata Arif Budiman seusai menggelar simulasi pengamanan pilkada di halaman kantor Gubernur Bangka Belitung, Jumat (22/7/2016).

Menurut Arif, pasukan Brimob terlatih untuk wilayah tugas perkotaan maupun hutan tropis. Persenjataan yang digunakan pun bagian dari peralatan taktis tempur, seperti senapan serbu jenis SS2 buatan PT Pindad.

"Namanya prajurit kami siap saja. Pengamanan pilkada atau pergi ke Poso sama saja. Ini sama-sama tugas negara," jelas Arif.

Pilkada Gubernur Bangka Belitung akan digelar pada 15 Februari 2017. Sejumlah bakal calon kepala daerah telah mulai mendaftarkan diri ke partai politik. Ada pula yang bersiap mencalonkan diri melalui jalur perseorangan dengan menggalang dukungan KTP.

Saat menggelar simulasi pilkada, Satuan Brimob Polda Bangka Belitung mengerahkan 250 personel dilengkapi mobil water conan dan belasan sepeda motor. Simulasi yang dilakukan seperti teknik pembubaran massa, evakuasi korban, tembakan peringatan, hingga penggunaan gas air mata.