Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pemilik Wajan Berdiameter 3 Meter yang Ditemukan di Bawah Bangunan Masjid

Kompas.com - 21/07/2016, 14:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Wajan raksasa yang ditemukan di bawah bangunan Masjid Al Furqon di Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga milik pabrik gula saat zaman penjajahan Belanda.

Peneliti Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Bagus Ujianto mengatakan, wajan raksasa itu diduga digunakan untuk memproduksi gula di pabrik milik pengusaha Tionghoa.

Baca juga: Wajan Berdiameter 3 Meter Ditemukan di Bawah Bangunan Masjid

Menurut dia, berdasarkan literatur sejarah, di kawasan Pekalongan ada tiga pabrik gula yang beroperasi untuk menggiling tebu-tebu. Dua pabrik gula di antaranya dimiliki pengusaha Tionghoa Gou Kan Tjou dan Tan Hong Jan.

"Penemuan ini bisa untuk melengkapi sejarah pabrik gula," kata dia saat dihubungi, Kamis (21/7/2016).

Untuk mengetahui pasti asal usul wajan raksasa itu, BPCB terlebih dulu akan menguji laboratorium kandungan logam yang ada di wajan.

Penemuan ini menambah daftar panjang penemuan benda bersejarah. Sebelumnya, wajan raksasa ditemukan di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

"Kami menduga, ini peninggalan pabrik gula masa kolonial. Tapi harus diuji dahulu di laboratorium," jelas Bagus.

Selain uji laboratorium, BPCB juga kemungkinan melakukan uji konteks kesejarahan. Uji itu untuk mengumpulkan semua informasi terkait wajan itu.

Kepala Seksi Perlindungan Cagar Budaya BPCB Jateng, Gutomo mengatakan, pihak BPCB akan terlebih dulu mengamankan keberadaan wajan agar tidak rusak. Setelah itu, baru dilakukan penafsiran asal-usul wajan.

"Jadi tahap awal adakah menampakkan temuan dulu. Kemudian menyelamatkan dan menafsirkan," imbuh dia.

Wajan raksasa di Batang ditemukan terpendam di dalam tanah sedalam 1,5 meter. Benda itu berdiameter tiga meter dan mempunyai ketebalan hingga 10 sentimeter.

Wajan tersebut ditemukan oleh para pekerja yang sedang menggali tanah untuk keperluan renovasi masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com