Pengunjung Upacara Kasada Dibatasi 1 Kilometer dari Kawah Bromo

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gunung Bromo di Probolinggo Jawa Timur, mengalami erupsi sedang di tengah upacara Hari Raya Yadnya Kasada, Rabu (20/7/2016).  Karena itu, pemangku kebijakan dan tokoh adat Tengger sepakat untuk membatasi pengunjung mendekat ke bibir kawah saat prosesi pelemparan sesaji ke kawah Gunung Bromo Kamis (21/7/2016) dini hari nanti.

"Kami sudah sepakat hanya yang melakukan ritual saja yang mendekat ke kawah Gunung Bromo, pengunjung dan wisatawan hanya dibatasi sampai radius 1 kilometer di lautan pasir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi.

Upaya itu untuk mewaspadai hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan upacara Kasada. "Kami menghormati budaya setempat, namun harus ada pembatasan," jelasnya.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, di sekitar Gunung Bromo khususnya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, wisatawan dalam dan luar negeri mulai berdatangan.  Mereka sudah ada yang menginap di Desa Ngadisari sejak beberapa hari lalu untuk mengikuti rangkaian prosesi Kasada.

Di aula desa Ngadisari sendiri, saat ini tengah dilakukan persiapan acara resepsi Kasada.

Acara dijadwalkan akan dihadiri sejumlah pejabat diantaranya dari Pemkab Probolinggo, Pemprov Jatim, serta Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.