Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Arya Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 18/07/2016, 09:57 WIB

KOMPAS.com - Bocah Arya Permana (10) yang mengalami obesitas dengan berat sekitar 190 kilogram antusias menyiapkan buku pelajaran jelang hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016).

Dibantu oleh Rokayah, ibunya, Arya menyiapkan buku pelajaran, buku dan alat tulis lalu memasukkannya ke tasnya. Seragam pun disiapkan meski banyak seragam tak muat lagi dipakai.

"Tidur malam," ungkapnya, Minggu (17/7/2016).

"Buku, pensil, pulpen," lanjutnya kemudian mendeskripsikan persiapannya.

Arya tak sabar untuk kembali belajar di SD Cipurwasari 1, Karawang, yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya demi mencapai cita-citanya.

"(Ingin) jadi masinis," demikian tutur Arya ketika ditemui KompasTV.

Sebelum masuk sekolah, Arya menyempatkan diri berenang dengan teman-temannya di Waterboom Tegalwaru, Karawang. Selain untuk menghilangkan kejenuhan selama dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, Arya juga dianjurkan berenang oleh tim dokter sebagai bagian dari terapi penurunan berat badannya.

Hampir 2 jam arya berenang bersama teman-teman sekolahnya. Kehadiran Arya di kolam renang pun menarik perhatian sejumlah pengunjung dan mengajaknya untuk berfoto bersama.

Minta pulang

Selama kurang lebih enam hari dirawat di RS Hasan Sadikin, Senin (11/7/2016), berat badan Arya turun lima kilogram.

Di rumah sakit, Arya diajak untuk mengubah pola makan dan istirahatnya. Pasalnya, selama ini, Arya tidak bisa tidur malam. Dia biasanya tidur dari subuh hingga pukul 15.00 WIB.

"Kami sedang coba mengendalikan dan mengatur kembali irama sirkadian tubuhnya yang tadinya tidurnya harus malam tetap malam, saat ini arya kadang pagi2 masih tidur, susah dibangunkan. tapi kita coba mengembalikan dengan bilang 'Arya tidurnya harusnya malam, pagi-pagi beraktivitas seperti biasa'," ujar Novina Andriana, anggota tim dokter RS Hasan Sadikin, Jumat (15/7/2016).

Namun, Arya tak betah berada di rumah sakit sehingga dia minta pulang ke rumah, Sabtu (16/7/2016), karena tak ada teman. Dia minta pulang dengan alasan ingin bersekolah.

Tim dokter memperbolehkan Arya pulang dengan catatan terapi tetap berjalan dan orangtua harus mengupayakan agar pola makan dan istirahatnya sesuai dengan aturan terapi.

Kompas TV Semangat Arya Menyambut Hari Pertama Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KompasTV


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com