Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Ratusan Warga Konawe Utara Mengungsi di Rumah Bupati

Kompas.com - 16/07/2016, 16:53 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Ratusan orang dievakuasi ke rumah jabatan (rujab) bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah banjir merendam rumah warga, Sabtu (16/7/2016).

Sedikitnya, empat kecamatan dan 22 desa diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Konawe Utara sejak Sabtu dini hari.

Empat kecamatan yang diterjang banjir adalah Andowia, Asera, Molawe, dan Kecamatan Lasolo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara Bakri Haruna mengatakan, kondisi banjir parah terjadi di Kecamatan Andowia.

Ada 12 desa dan kelurahan di sana yang terendam banjir. Bahkan, dilaporkan bahwa seorang bocah usia 18 bulan nyaris terseret arus banjir di sekitar rumahnya akibat terlepas dari pengawasan orangtuanya.

"Orangtuanya sementara sibuk urus perabotan rumah, anaknya main air di belakang rumahnya. Beruntung cepat dilarikan ke rumah sakit karena anaknya sempat pingsan," ungkap Bakri saat dihubungi, Sabtu (16/7/2016).

BPBD Konawe Utara (Konut) memprediksi kerugian sementara warga akibat banjir sebesar Rp 1 miliar.

BPBD Konut dibantu petugas polisi mengevakuasi warga korban banjir ke rumah jabatan bupati Konawe Utara yang berada di ketinggian.

Selain itu, evakuasi dilakukan untuk memudahkan penanganan kesehatan dan pemberian logistik kepada warga.

"Jadi dapur umum di rujab dibangun. Belum ada keluhan warga yang sakit, tetapi kami tetap siaga," ujar dia. 

Menurut Bakri, hingga saat ini Bupati Konawe Utara Ruksamin masih memantau kondisi banjir di beberapa lokasi.

Meski hujan sudah reda, lanjut Bakri, bupati ingin memastikan semua warganya dalam kondisi aman dan selamat.

"Dari tadi subuh Pak Bupati pimpin peninjauan lokasi banjir. Kami diperintah untuk selalu standby, jangan sampai ada korban," kata dia.

Kompas TV Banjir Terjang 7 Hektar Sawah di Trenggalek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com