Tabung Meriam Karbit Meledak Saat Kirab Budaya, Seorang Meninggal Dunia

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Kirab budaya bersih desa di Dusun Ngepung Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (14/7/2016) siang, menelan korban jiwa.

Sebuah tabung las karbit untuk menyalakan meriam tradisional meledak dan menyebabkan seorang peserta kirab meninggal dunia.

Kepala Polsek Saptosari Ajun Komisaris Polisi Waluyo Wintoro mengatakan, korban Wantoyo (29) bersama Teguh dan Bandiyono mengikuti kirab budaya dengan menumpang di bak belakang mobil L 300.

Ketiganya membawa long atau meriam tradisional yang terbuat dari bambu berukuran besar. Long tersebut diletakkan di belakang mobil.

"Mereka juga membawa tabung las karbit yang diletakkan di sebelah long itu. Fungsinya untuk menyalakan long dan agar suaranya lebih keras," kata Waluyo.

Namun nahas, saat Wantoyo menyalakan long, api menjalar ke mulut tabung las karbit hingga memicu terjadinya ledakan.

"Dugaan sementara karena korban lupa menutup keran tabung las. Jadi api menjalar dan meledak," kata Waluyo.

Akibat ledakan tersebut, Wantoyo mengalami luka parah di bagian rahang dan dibawa ke rumah sakit. Karena luka cukup parah, nyawa Wantoyo tidak tertolong.

Adapun Teguh dan Bandiyono, yang juga berada di bak belakang mobil, berhasil selamat tanpa mengalami luka.

"Jenazah tadi sudah diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.

Polisi masih menyelidiki terjadinya ledakan tersebut.