Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan Hari Raya Ketupat di Trenggalek

Kompas.com - 13/07/2016, 19:28 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Ribuan warga memadati ruas Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (13/07/2016), untuk menyaksikan kemeriahan pawai gebyar hari raya ketupat.

Di acara itu, pengunjung dapat menikmati ketupat sayur secara gratis yang disediakan oleh warga sekitar.

Tidak hanya warga Trenggalek yang datang ke pawai ini. Pengunjung dari luar daerah, seperti Kabupaten Tulungagung serta Ponorogo, juga turut menyaksikan kemeriahan lebaran ketupat yang digelar tujuh hari setelah hari raya Idul Fitri.

Sejak pagi, mereka sudah menunggu di jalur pawai. Acara ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun dan menjadi daya tarik bagi warga Trenggalek dan sekitarnya.

Berbagai macam kegiatan digelar di sana, salah satunya yang paling banyak disaksikan warga adalah pawai taaruf.

"Sejak lima tahun terakhir, di wilayah kami selalu merayakan tradisi lebaran ketupat. Kami bersyukur setiap tahun ada peningkatan pada tingkat pengunjung maupun antusias warga dalam rangka gebyar ketupat ini," kata Lurah Kelutan Bangun Setyo Nugroho.

Peserta pawai terdiri dari anak-anak sekolah dasar hingga warga di Kelurahan Kelutan. Mereka tampil dengan kreasi masing-masing.

Ada yang menyajikan marching band, parade busana dari daun aneka tumbuhan, hingga tarian kesenian daerah.

Selain menyaksikan kemeriahan pawai, para pengunjung dipersilakan menikmati hidangan ketupat sayur secara cuma-cuma.

Hampir setiap rumah menyediakan makan ketupat gratis bagi warga yang menyaksikan pawai maupun sekadar lewat di jalan itu.

"Semua ketupat yang dibuat oleh warga Kelutan untuk dinikmati siapa saja yang menginginkan. Dengan suasana seperti ini, diharapkan menambah tali silaturahim sesama warga. Yang awalnya tidak kenal bisa menjadi kenal," kata Binti Nasyikah, yang menyediakan ketupat gratis.

Kurang lebih ada 500 ketupat yang disediakan di acara ini dan habis tidak lebih dari 2 jam.

"Sebelumnya saya penasaran mengenai perayaan lebaran ketupat di sini. Ternyata sangat meriah. Yang paling mengesankan adalah bisa makan ketupat gratis bersama banyak warga," kata Ashanti asal Ponorogo.

Lebaran ketupat juga dirayakan di beberapa titik wilayah kabupaten Trengalek, yaitu di Kecamatan Durenan, Pogalan, serta Gandusari.

Yang paling ramai dan menjadi pusat konsentrasi warga adalah perayaan lebaran ketupat di Kecamatan Durenan dan Kelurahan Kelutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com