Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 250.000 Kendaraan Pemudik yang Belum Kembali

Kompas.com - 12/07/2016, 18:08 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus balik kendaraan pemudik diprediksi masih akan terus terjadi hingga 16-17 Juli 2016 atau Sabtu dan Minggu akhir pekan ini.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jawa Barat dari penghitungan di Gerbang Tol Cikarang Utama pada tujuh hingga sehari sebelum Lebaran 2016, tercatat ada 677.443 kendaraan yang keluar dari tol tersebut menuju arah timur, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun pada Jumat (8/7/2016) hingga Minggu (10/7/2016) atau sehari hingga tiga hari setelah Idul Fitri 1437 Hijriah, kendaraan yang balik dari arah timur ke barat baru 300.264 kendaraan atau hampir 45 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik yakin bahwa arus balik akan terus bertambah.

Berdasarkan catatan Dishub Jabar, biasanya jumlah kendaraan dari arah timur yang masuk ke Tol Cikarang Utama mencapai 25.000 unit per hari. Pada Senin (11/7/2016) kemarin, angkanya naik menjadi 38.000 unit.

"Sampai Senin (11/7/2016) malam terus bertambah, dari Tol Cipali deras masuk ke Cikarut (Tol Cikarang Utama)," kata Dedi di Bandung, Selasa (12/7/2016).

Ia berpendapat bahwa keterlambatan arus balik terjadi karena saat ini masih libur sekolah. Maka dari itu, pemudik yang memiliki anak usia sekolah masih memiliki waktu lama di kampung halaman.

"Bisa juga (pemudik) tidak kembali," katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan arus balik berikutnya, ada kemungkinan Dishub Jabar memperpanjang waktu larangan melintas bagi kendaraan angkutan barang.

Larangan tersebut berlaku sejak tujuh hari sebelum Lebaran dan akan berakhir pada Kamis (14 /7/2016).

"Tapi kalau Sabtu-Minggu macet, demi alasan kemanusiaan, ya akan kami larang lagi. Kita lihat nanti, ini situasional," katanya.

Dedi mengakui bahwa meski ada larangan tersebut, masih ada beberapa angkutan barang yang membandel dan tetap beroperasi pada masa itu.

Di antaranya terdapat 15 kendaraan angkutan pasir yang dihentikan perjalanannya di jalur pantai utara Jabar.

Adapun di jalur tengah, tepatnya Cibaragalan menuju Sadang, terdapat tiga truk pasir. Selain itu, ada dua truk pasir di jalur selatan.

"Kami siapkan kantong-kantong parkir di pantura, tengah, selatan. Ditunda (perjalanannya) untuk misi kemanusiaan, sedikit empati menyelamatkan orang lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com