Libur Lebaran Tahun Ini, Peminat "Snorkeling" di Gunungkidul Menurun

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Peminat snorkeling di Pantai Nglambor, Purwodadi, mengalami penurunan drastis dibandingkan musim liburan Lebaran tahun lalu.

"Hari biasa normal sekitar 30-an wisatawan, libur Lebaran tahun lalu per hari bisa 100 orang. Liburan tahun ini per hari hanya 50 sampai 70-an wisatawan," ucap Pengelola Bintang Nglambor Snorkling (BNS) Pantai Nglambor, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Yusuf Aditya Putratama, Selasa (12/7/2016).

Menurut dia, penurunan pengunjung ke destinasi wisata minat khusus snorkeling di Pantai Nglambor karena liburan Lebaran bertepatan dengan pendaftaran sekolah.

"Sekarang sudah sepi, mungkin karena liburan bertepatan dengan pendaftaran sekolah," tuturnya.

Namun demikian, sepanjang libur Lebaran ini, Aditya mengatakan, peningkatan wisatawan mulai terlihat sejak H+3 Lebaran.

"Puncaknya kunjungan itu hari Minggu kemarin itu," ujarnya.

Aditya menuturkan, persiapan sebelum libur Lebaran telah dilakukan dengan menambah jumlah pemandu dan memberikan pelatihan khusus. Pelatihan ini dilakukan agar pelayanan terhadap wisatawan dapat maksimal.

Selain itu, pemandu juga dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya pelestarian ekosistem pantai dan laut dan harga sewa alat juga tidak naik. Sewa alat snorkeling tetap Rp 50.000 seperti hari biasa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hary Sukmono menambahkan, untuk libur Lebaran tahun ini memang sedikit ada penurunan kunjungan wisatawan.

Namun demikian untuk penghitungan jumlah kunjungan wisatawan masih menunggu hingga H+7.

"Waktu libur lebih pendek dan banyak kemacetan sehingga pemudik sudah kecapekan di jalan," pungkasnya.