Polisi Menyisir Kembali Lokasi Ledakan Bom di Solo

SOLO, KOMPAS.com -  Tim Sistem Identifikasi Sidik Jari Otomatis Indonesia (INAFIS) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Kamis (7/7/2016) kembali menyisir lokasi kejadian bom bunuh diri di Markas Polresta Solo.

Petugas menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector) untuk mencari barang bukti yang masih bisa ditemukan.

Tepat di lokasi bom bunuh diri Nur Rohman di Markas Polresta Solo, belasan petugas menggunakan metal detektor.

Mereka menyisir sejumlah titik untuk menemukan barang bukti yang diharapkan bisa mendukung penyelidikan.

Ada juga petugas yang mencari di atap gedung SPK Markas Polresta  Solo.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polresta Solo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yuliantara, penyisiran dilakukan untuk mencari kembali barang bukti dalam insiden  bom bunuh diri Selasa (5/7/2016) lalu.

"Tim ini dari INAFIS dan Labfor Polda Jawa Tengah. Mereka menyisir di lokasi mungkin masih ada barang bukti yang bisa ditemukan kembali, untuk kepentingan penyelidikan,"katanya.

Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri melukai satu anggota polisi Bripka Bambang.