Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2016, 09:40 WIB
|
EditorLaksono Hari Wiwoho

KUPANG, KOMPAS.com - Sudah lebih dari sepekan hama belalang menyerang sebagian tanaman warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2016) malam mengatakan, ada empat kecamatan yang diserang belalang, yakni Rindi, Pahunga Lodu, Kahaungu Eti, dan Haharu.

Di Haharu, belalang hijau telah ditangani hingga tuntas. Adapun di tiga kecamatan lain, belalang kembara masih menyerang tanaman petani.

"Potensi kerusakan tanaman petani bisa sekitar seratus hektar lebih, kalau tidak secepatnya ditangani," kata Gidion.

"Kalau tanaman petani kebanyakan sudah panen, sehingga belum ada kerugian. Tapi kalau tidak ditangani secara tuntas, bisa menyebabkan kerugian sampai ratusan juta Rupiah," ujarnya.

Secara terpisah, anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa, meminta pemerintah setempat dapat memanfaatkan dana tanggap darurat guna mengantisipasi serangan belalang.

Ia mengatakan, belalang yang sudah menyerang dalam beberapa pekan terakhir akan berdampak pada gagal panen dan rawan pangan.

"Saya kira Pemerintah Provinsi NTT dengan kewenangan yang ada segera lakukan tindakan konkret terhadap situasi yang mengancam sendi kehidupan masyarakat apalagi situasinya mengalami eskalasi berisiko seperti ini," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Ia meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait agar segera memantau dan mengambil tindakan konkrit terhadap ancaman hama belalang kumbara di Sumba Timur, sehingga tidak berdampak luas.

Salah seorang warga Kecamatan Kahaungu Eti, Ariance Ina Rohi, Rabu (15/6/2016) pekan lalu mengatakan, ribuan belalang kecil memenuhi badan jalan raya sehingga membuat warga merasa resah.

"Belalang ini mulai bermunculan sejak beberapa minggu yang lalu dan memenuhi badan jalan raya, sehingga kita yang melintas pun menjadi risih karena jumlahnya sangat banyak," kata guru Sekolah Dasar Yubuwai itu.

Ia berharap pemerintah setempat bisa mengambil tindakan agar belalang tersebut tidak menyebar dan merusak tanaman kebun dan pertanian warga.

(Baca Ribuan Belalang Penuhi Badan Jalan di Sumba Timur, Warga Resah)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com