Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tionghoa Berikan 1.000 Paket Takjil kepada Pengendara di Bima

Kompas.com - 29/06/2016, 19:59 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan tidak hanya dimanfaatkan umat Islam untuk beramal dan berbagi kebaikan. Umat non muslim juga menjadikan bulan yang penuh berkah ini untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan berbagi kepada sesama di Kota Bima.

Seperti yang dilakukan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Kumpulan warga yang mayoritas beragama Katolik dan Protestan ini membagikan paket takjil berupa es cendol, cola dan es buah kepada warga muslim yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, Rabu (29/6/2016) sekitar pukul 16.30 Wita.

"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Kami tidak membedakan suku, ras dan agama. Kami faham toleransi dan kami ingin saling berbaur dengan warga lainnya meski berbeda agama," kata Ketua PSMTI, Windra saat ditemui di sela-sela membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para warga harus menghentikan kendaraannya dengan tertib untuk mengambil paket berbuka puasa yang diberikan warga Tionghoa.

Sedikitnya, 1000 takjil ludes terbagikan dalam waktu 30 menit. Menurut Windra, semua yang dilakukan itu untuk membantu sesama umat meski berbeda keyakinan.

"Kami tidak membandingkan dari golongan mana saja karena kita adalah umat beragama. Tidak ada salahnya kita saling berbagi, apalagi saat ini bulan Ramadhan yang penuh berkah. Rencananya, kegiatan sosial seperti ini kita adakan tiap tahun,” jelas Windra.

Warga muslim pun sangat senang mendapat takjil berbuka puasa dari warga Tionghoa tersebut.

“Jujur, ini kali pertama saya dapat jatah untuk berbuka puasa dari warga non-muslim selama bulan Ramadhan. Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan sehingga kerukunan umat beragaman terus tertanam,” jelas Sonia saat ditemui seusai mengambil paket takjil yang diberikan oleh para kumpulan pengusaha di Kota Bima itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com