Jelang Lebaran, Purwakarta Mulai Bersihkan "Gepeng"

BANDUNG, KOMPAS.com – Mulai hari ini, Senin (27/6/2016), Pemkab Purwakarta membersihkan gelandangan dan pengemis (gepeng). Pasalnya, memasuki Ramadhan kemarin, gepeng musiman menyerbu Purwkarta.

“Beberapa kawasan yang biasa menjadi tempat mangkal para gepeng ini akan dijaga secara ketat oleh paling tidak dua sampai tiga orang petugas Satpol PP,” ujar Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja Purwakarta, Aulia Pamungkas dalam rilisnya, Senin (27/6/2016).

Aulia mengatakan, para gepeng umumnya berasal dari luar Purwakarta. Mereka biasanya mangkal di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Lalu di perempatan lampu merah Sadang dan Cikopo.

“Rata-rata KTP yang mereka miliki bukan KTP Purwakarta,” tuturnya.

Selain Gepeng, pihaknya akan membenahi pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, PKL ini kerap membuat macet.

“Intinya malam takbiran semua harus steril. Kami akan berusaha menghadirkan rasa nyaman untuk masyarakat,” imbuhnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, penertiban sengaja dilakukan jauh-jauh hari dengan cara yang baik. Hal ini agar tidak ada kesan terburu-buru.

“Saya terima kasih kepada Satpol PP, memang harus begitu, jangan sampai ada kesan tiba-tiba ditertibkan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kalau sebelumnya kita berita tahu, pedagang itu bisa jadi menertibkan dirinya sendiri tanpa kita tertibkan, kan lebih humanis. Kalau soal gepeng sih kebanyakan dari mereka memang bukan warga Purwakarta,” tutupnya.