Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: "Londo" Saja Tidak Sanggup Atasi Banjir Rob

Kompas.com - 25/06/2016, 20:37 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang berada di sekitar area rob di wilayah Kaligawe, Kota Semarang untuk bersedia bekerja sama mengatasi persoalan demi kepentingan umum.

Permintaan itu dilontarkan karena ada pintu air di wilayah tersebut yang sebenarnya bisa difungsikan untuk aliran pembuangan air, namun ditutup oleh warga. Penutupan pintu karena masyarakat tak ingin wilayahnya tergenang air pasang.

“Pak Camat, tolong warga yang bawa parang (pisau) diajak ngobrol. Londo saja gak sanggup mengatasi rob. Masyarakat diajak ngobrol, dijelaskan agar air bisa disedot semua,” kata Ganjar, seusai menijau rob, Sabtu (25/6/2016).

Warga sendiri dikabarkan enggan membuka pintu air karena khawatir daerah yang ditinggali ikut terkena rob.

Saat petugas membuka pintu air, warga seketika langsung menutup aliran, sehingga air tidak bisa dibuang. Petugas pun dibuat takut sehingga tak berani kembali. Sebab, di saat membuka pintu air, saat itu sudah menunggu warga yang menggunakan senjata tajam mengancam agar tidak kembali dibuka.

(Baca juga: Banjir Rob Semarang Ditetapkan sebagai Darurat Bencana)

Banjir rob di Semarang sendiri menggenangi jalan utama Pantai Utara Semarang, terutama di wilayah Kaligawe, sampai Genuk. Sejumlah pemukiman warga juga tergenang air pasang. Bahkan, air rob juga menyembul dari dalam tanah.

“Tolong juga dijelaskan bahwa kita kerja keras. Nanti kalau anda butuh pengawalan minta bantuan ke sini (Polsek Genuk),” pinta dia.

“Keamanan nanti ditanggung sama polisi,” tambahnya lagi.

Dengan pintu air yang ditutup, pemerintah kesulitan membuang air pasang yang menggenangi jalanan. Sejumlah pompa telah disiagakan, begitu juga pemasangan tanggul sementara. Namun, semua usaha belum membuahkan hasil.

“Nanti kalau tidak mampu bilang saja ke rakyat, disampaikan. Harapannya sih meski ada tapi tipis saja di permukaan. Kalau habis semua, selesai kan tidak. Kita juga pompanya kurang” ucap dia.

Siang tadi, Ganjar blusukan ke beberapa lokasi titik rob yang menjadi pusat kemacetan. Pemerintah daerah ingin membantu mengatasi persoalan agar air yang mengalir tidak menggenangi jalanan, sehingga tidak menganggu arus mudik lebaran 2016 ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com