Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Korban Longsor di Kebumen dalam Kondisi Hamil

Kompas.com - 23/06/2016, 20:07 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

PURWOREJO, KOMPAS.com - Proses pencarian korban longsor di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah, terus dilakukan. Tim pencari menemukan dua korban tewas di Kebumen, salah satunya tengah mengandung.

Pencarian di hari kelima pascalongsor di Desa Caok dan Donorati, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sempat dihentikan akibat hujan deras di lokasi kejadian, Kamis (23/6/2016).

Hari ini tim SAR gabungan belum menemukan lagi korban yang tertimbun longsor. Kendati tanpa hasil, proses pengidentifikasian terhadap temuan jenazah pada hari sebelumnya akhirnya membuahkan hasil.

Penemuan dua jenazah, laki-laki dan perempuan, tersebut menyebabkan perubahan data manifes para korban.

(Baca Hari Keempat, Tim Pencari Temukan Satu Jenazah Tanpa Identitas Korban Longsor)

"Sehingga jumlah korban pada hari Kamis ini berkurang dari 43 menjadi 42. Hal ini tak lepas dari telah teridentifikasinya beberapa penemuan yang kami anggap Mr X dan Mrs X. Keduanya yang kami temukan di Caok teridentifikasi sebagai pasangan suami-istri atas nama Sarif dan Sarifah," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono, Kamis.

Adapun jenazah pria yang ditemukan di Desa Donorati diketahui bernama Jemikin atau Takim. Korban masuk dalam daftar pencarian tim SAR.

Pada awal pencarian hari Sabtu (18/6/2016) hingga Rabu (22/6/2016) kemarin, tim evakuasi menemukan sejumlah korban, tiga di antaranya belum diketahui identitasnya.

Dengan terungkapnya identitas ketiga korban tersebut, maka otomatis tim SAR tinggal mencari empat korban lagi, yakni dua di Caok atas nama Slamet dan Sulaiman serta dua di Donorati.

Pencarian di Purworejo sempat terhenti selama 1,5 jam kira-kira pukul 07.30 hingga 09.00 WIB akibat hujan yang turun cukup deras.

Kebumen

Di tempat terpisah, hari ini tim SAR gabungan pencari korban longsor di Kebumen berhasil menemukan dua korban lagi setelah sehari sebelumnya nihil.

"Korban atas nama San Rustin dan Sutinyem berhasil kami temukan dalam keadaan meninggal dunia di ruang tamu rumah korban," ujar Maulana Affandi, anggota Basarnas Kantor SAR Semarang yang turut dalam pencarian.

Kedua jenazah ditemukan dalam posisi berdekatan. San Rustin ditemukan di ruang tamu, sedangkan Sutinyem ditemukan di pintu depan dalam posisi tertimpa kusen dan batu.

"Sutinyem ternyata dalam kondisi hamil," kata Fandi.

Dengan ditemukannya dua korban tersebut, saat ini tinggal satu yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan di desa Sampang Kecamatan Sempor Kebumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com