Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Rumah di Lokasi Longsor Purworejo Akan Direlokasi

Kompas.com - 21/06/2016, 15:34 WIB

PURWOREJO, KOMPAS.com - Belasan rumah di lokasi longsor dan rentan longsor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Kemungkinan relokasi untuk 19 unit rumah yang terdampak longsor. Juga harus dilihat kemungkinan kerentanan di sekitar wilayah itu," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Purworejo, Selasa (21/6/2016).

Dia mengatakan, relokasi merupakan satu opsi bagi wilayah yang rentan bencana alam seperti longsor. Opsi tersebut juga diberlakukan di Banjarnegara serta Subang yang juga mengalami tanah longsor.

"Relokasi merupakan antisipasi dari ancaman kemungkinan rumahnya tertimbun tanah longsor," katanya.

Bupati Purworejo Agus Utomo saat dihadapan ahli waris korban meninggal tanah longsor meminta agar mereka mau direlokasi.

"Saya berharap untuk tidak tinggal lagi di tempat tersebut. Tentunya dipindahkan ke tempat yang aman karena memang tanahnya rentan. Saya berharap dapat pindah nanti kita bangunkan rumah di tempat yang lebih aman," kata Agus.

(Baca juga: Korban Tewas Banjir Purworejo Bertambah Jadi 47 Orang, 15 Hilang)

Bencana tanah longsor terjadi pada Sabtu (18/6) menyebabkan puluhan korban jiwa dan luka-luka disejumlah kecamatan di Purworejo.

Pada Minggu (19/6/2016), status tanggap darurat dikeluarkan dan berlaku hingga 18 Juli 2016. Sejumlah dapur umum dan posko disiagakan karena ada warga yang mengungsi.

Pada Senin sore, jumlah korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 27 orang, belum ditemukan 19 orang, luka-luka 16 orang 10 dirawat di RSUD Dr Citro Wardoyo dan enam orang rawat jalan. Data sementara, korban meninggal dunia 36 orang.

Jumlah rumah yang rusak tertimbun sebanyak 19 rumah dan yang masih terendam 41 unit, tiga jembatan rusak. Hingga saat ini, kerusakan masih didata.

 

Kompas TV 224 Korban Longsor Purworejo "Ngungsi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com