Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmati Sensasi Menjelajah "Hutan" Buku di Gudang Gramedia

Kompas.com - 15/06/2016, 15:52 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mencari buku di toko sudah menjadi hal biasa. Mungkinkah mencari buku dengan langsung masuk ke dalam gudang penyimpanan, melihat dan mencari buku yang diinginkan?

Jawabannya, mungkin saja. Kini pencinta buku boleh menjelajah gudang salah satu unit penerbitan dan toko buku terbesar di Indonesia, PT Gramedia Asri Media, di Jalan Raya Tajem Nomor 197 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.

"Sebenarnya sudah sejak September tahun lalu kita buka gudang. Rencananya sampai akhir tahun ini," ujar Rudy Setyawan selaku Modern Store and Agency Channel Superintendent PT GAM Area Yogyakarta-Jawa Tengah saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/06/2016).

Gudang buku berada di lantai dua gedung tersebut. Para pencari buku harus berjalan melewati lorong dan meniti tangga untuk sampai ke lokasi penyimpanan.

Di gudang itu, berbagai jenis buku dan judul diletakkan rapi dalam rak-rak yang berdiri berjajar. Buku-buku ditata dalam rak seusai dengan jenisnya, sehingga akan memudahkan pencarian.

"Ini konsep baru, jika di pameran dan toko buku biasanya terbatas, tetapi di sini akan dimanjakan," ujar Rudy.

Bisa dibayangkan, ketika masuk ke dalam gudang itu, Anda akan melihat ribuan judul buku di depan mata. Petualangan mencari puluhan ribu judul buku ini tentu menjadi sebuah sensasi tersendiri.

"Silakan eksplorasi dan temukan sendiri buku yang diinginkan. Kita buka gudang dari Senin sampai Jumat dari jam 10.00 WIB sampai 15.00 WIB," kata dia.

Gudang ini memuat buku-buku anak, buku tentang motifasi, resep masakan, sejarah, ilmu pengetahuan, sastra, novel, dan komik.

O ya, harganya pun tidak mahal. Semua buku dibanderol dengan harga di bawah harga di toko buku.

"Pencari dimanjakan dengan puluhan ribu buku dan harganya tidak mahal, kita obral. Harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 75.000," kata Rudy.

Pantauan Kompas.com, Rabu (15/6/2016), para pemburu buku tidak hanya dari Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi juga dari Jawa Tengah..

Salah satu seorang pencari buku, Anggi Wildan (18), warga Kotagede, Kota Yogyakarta, berpendapat bahwa konsep mencari buku di gudang ini unik dan berbeda dari yang lain.

Konsep ini membuat pengunjung mempunyai pilihan sangat banyak mengenai berbagai judul buku.

"Saya tahu dari kakak, unik dan murah. Selain itu kota bisa mendapat referensi berbagai judul buku, pilihannya banyak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com