Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2016, 10:19 WIB
|
EditorLaksono Hari Wiwoho

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan untuk dapat mendigitalkan seluruh data dan transaksi aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu untuk memudahkan pemerintah untuk mengawasi dan mengkaji penggunaan aset secara transparan dan menghindari korupsi.

Ganjar mengatakan, semangat para pegawai negeri sipil untuk bisa lebih transparan tetap harus muncul.

Menurut dia, saat ini banyak aset milik Pemprov Jateng yang tidak jelas kepemilikannya.

"Tantangannya ke depan itu mereview database aset kita, kemudian sewa (transaksi). Semua harus digital agar nanti tak repot," kata Ganjar, Selasa (14/6/2016) di Semarang.

Ia mengatakan, semangat menekan korupsi itu telah ditunjukkan dengan pengiriman 21 bupati dan wali kota di Jateng untuk belajar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(Baca Lagi, Gubernur Jateng “Sekolahkan” 4 Bupati ke KPK)

Selain mendapat pengetahuan tentang pencegahan korupsi dan pengelolaan anggaran daerah, para kepala daerah juga bisa bertanya tentang kebijakan yang boleh atau tidak yang memungkinkan terjadinya korupsi.

Ia mengklaim bahwa cara tersebut juga diikuti sejumlah gubernur di wilayah lain, antara lain Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Selatan.

"Saya pernah ngobrol lama sama Gubernur Banten Rano Karno bahwa KPK dikasih satu ruang di kantor Pemprov (Banten) untuk advokasi. Dia juga melihat Jateng sukses menyekolahkan kepala daerah di KPK, jadi diikuti," kata Ganjar.

"Upaya seperti ini agar di daerah merasa nyaman, daripada nanti ditangkap, salah karena tidak tahu karena kultur yang dibentuk selama ini," tambah pria 47 tahun ini.

Ganjar sendiri mengakui birokrasi di Jateng tidak seperti di Banten. Di Jateng, tidak ada ruang khusus untuk KPK.

Ganjar menginginkan adanya "sekolah" di KPK agar pemimpin daerah bisa menjalankan pemerintahan dengan terobosan dan inovasi tanpa takut tersangkut kasus hukum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com