Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulus Ujian Nasional, Siswa Madrasah di Ungaran Rayakan dengan Berbagi Takjil di Jalan

Kompas.com - 12/06/2016, 14:04 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Selebrasi kelulusan sekolah biasanya kerap diwarnai aksi kurang terpuji seperti corat-coret seragam ataupun konvoi sepeda motor di jalan raya.

Namun, ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU, Ungaran, Kabupaten Semarang memiliki cara berbeda dalam merayakan kelulusan mereka.

Para siswa ini memilih membagikan takjil atau makanan berbuka bagi para mereka yang berada di perjalanan.

Sedikitnya 1.700 paket takjil mereka bagikan di beberapa titik keramaian di kota Ungaran, Sabtu (11/6/2016) petang.

"Ini wujud kami mensyukuri kelulusan, sekaligus ingin meraih keberkahan bulan Ramadhan," kata Sakinatus Zahro (15), salah seorang siswa.

Inas, panggilan akrab Sakinatus, adalah siswa MTs NU Ungaran yang meraih nilai tertinggi, yakni 97,5 untuk mata pelajaran matematika.

Para siswa di bawah pengawasan para guru, membagikan satu persatu takjil yang telah dikemas kepada pengendara dan masyarakat yang ditemui ruas jalan seputar Alun-alun Lama, Terminal Sisemut, Simpang Empat Kerkov, Alun-alun Mini Sidomulyo dan Alun-alun Bung Karno.

Satu paket takjil itu berisi kolak dan makanan kecil seperti tahu, roti dan arem-arem.

Salah seorang pengendara, Ahmad Busro (37) mengaku bangga dengan aksi para siswa tersebut. Sebab di tengah kebiasaan yang kurang terpuji dalam merayakan kelulusan, ternyata masih ada siswa yang berpikir positif dengan menggelar kegiatan sosial seperti ini.

"Terima kasih, lumayan bisa untuk membatalkan puasa. Saya kira kegiatan seperti ini patut dicontoh sekolah lainnya," kata Busro.

Sementara itu, Wakil Kepala MTs NU Ungaran bidang humas, Zaenal Muttaqin mengatakan, pada tahun pelajaran 2016 ini seluruh 192 siswa kelas IX MTs NU dinyatakan lulus ujian nasional.

Kegiatan yang digelar para siswa dengan tema "Berbagi bersama dengan Cinta dan Kasih Sayang di Bulan yang Penuh Berkah" ini menurut Zaenal Muttaqin, bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal negatif dari pengumuman kelulusan.

"Sudah menjadi kebiasaan pelajar, mereka meluapkan kegembiraan dengan corat-coret baju, arak-arakan dan kegiatan lain yang tidak bermanfaat," ujar Zaenal.

Lalu muncul ide memberikan takjil, sehingga anak-anak itu disibukkan dengan kegiatan yang positif dan mendidik.

"Alhamdulillah, apa yang dikhawatirkan semua pihak berkaitan dengan pengumuman kelulusan bisa teratasi," kata Zaenal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com