UNGARAN, KOMPAS.com - Selebrasi kelulusan sekolah biasanya kerap diwarnai aksi kurang terpuji seperti corat-coret seragam ataupun konvoi sepeda motor di jalan raya.
Namun, ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU, Ungaran, Kabupaten Semarang memiliki cara berbeda dalam merayakan kelulusan mereka.
Para siswa ini memilih membagikan takjil atau makanan berbuka bagi para mereka yang berada di perjalanan.
Sedikitnya 1.700 paket takjil mereka bagikan di beberapa titik keramaian di kota Ungaran, Sabtu (11/6/2016) petang.
"Ini wujud kami mensyukuri kelulusan, sekaligus ingin meraih keberkahan bulan Ramadhan," kata Sakinatus Zahro (15), salah seorang siswa.
Inas, panggilan akrab Sakinatus, adalah siswa MTs NU Ungaran yang meraih nilai tertinggi, yakni 97,5 untuk mata pelajaran matematika.
Para siswa di bawah pengawasan para guru, membagikan satu persatu takjil yang telah dikemas kepada pengendara dan masyarakat yang ditemui ruas jalan seputar Alun-alun Lama, Terminal Sisemut, Simpang Empat Kerkov, Alun-alun Mini Sidomulyo dan Alun-alun Bung Karno.
Satu paket takjil itu berisi kolak dan makanan kecil seperti tahu, roti dan arem-arem.
Salah seorang pengendara, Ahmad Busro (37) mengaku bangga dengan aksi para siswa tersebut. Sebab di tengah kebiasaan yang kurang terpuji dalam merayakan kelulusan, ternyata masih ada siswa yang berpikir positif dengan menggelar kegiatan sosial seperti ini.
"Terima kasih, lumayan bisa untuk membatalkan puasa. Saya kira kegiatan seperti ini patut dicontoh sekolah lainnya," kata Busro.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.