Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Banyak Makanan Formalin dan Boraks Beredar di Kota Bima

Kompas.com - 10/06/2016, 19:20 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Drs H Azhari mengungkapkan, banyak makanan atau minuman yang mengandung bahan pengawet beredar di pasar selama bulan puasa. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat waspada dan selektif dalam membeli.

“Saat bulan Ramadhan seperti saat ini, masyarakat harus selektif membeli makanan atau minuman. Sebab makanan dan minuman yang merusak kesehatan banyak beredar di Kota Bima,” kata Azhari kepada wartawan, Jumat (10/6/2016).

Untuk meminimalisasi peredaran makanan dan minuman yang mengndung bahan kimia seperti boraks dan formalin, pihaknya melakukan sidak dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di sejumlah tempat penjualan.

“Selama ini, makanan yang mengandung bahan kimia jenis boraks adalah kerupuk. Saat sidak dengan BPOM, kemudian sampelnya diperiksa dan diuji. Makanan yang kerap ditemukan yang mengandung boraks adalah kerupuk,” ungkap Azhari.

Selain boraks dan formalin, makanan beredar juga ditemukan mengandung pewarna tekstil. Hanya saja, ia tidak menyebutkan jenis makanan atau minuman yang mengandung bahan berbahaya tersebut. Yang jelas makanan tersebut berupa kue dan jajan.

“Makanan yang mengandung bahan kimia jika dikonsumsi secara terus-menerus akan mengakibatkan penyakit kanker,” terangnya.

Berdasarkan temuan tersebut, Dinas Kesehatan hanya melakukan pembinaan dan pengawasan. Sementara yang berwenang memberikan sanksi adalah aparat kepolisian.

Sementara itu, Dinas Diskoperindag Kota Bima hanya berwenang mengawasi makanan dan minuman yang sudah melebihi batas waktu pemakaian atau kedaluwarsa.

“Memberikan peringatan kepada pemilki toko agar tidak menjual barang itu. Jika tidak, akan diberikan tindakan tegas, salah satunya mencabut izin usaha,” kata Kabid Perdagangan, Ratna Ningsi SE.

Meski sudah dilakukan pembinaan, namun masih ada saja oknum tertentu yang memanfaatkan kesempatan atas ketidaktahuan masyarakat dengan menjual makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com