Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2016, 15:47 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Berbagi saat berbuka dengan Bubur Samin di Kota Solo, membawa kedamaian.

Itulah suasana yang hadir saat puluhan warga Jayengan, Solo berdatangan ke Masjid Darusallam. Mereka menanti bubur matang dan bersantap bersama saat waktu berbuka tiba.

Setiap tahun, setiap bulan puasa, Masjid Darusallam, Jayengan, Solo, selalu ramai. Banyak warga berdatangan untuk beribadah dan terutama waktu bersantap bersama saat buka puasa dengan menu khas, bubur samin.

Menurut takmir Masjid Darusallam, Sulaiman, kata samin berasal dari nama bumbu berupa minyak berwarna kuning. Bumbu tersebut untuk menambah aroma segar dan rasa gurih.

"Minyak samin itu menjadi khasnya, minyak kapulaga Arab yang sering disebut samin. Minyak ini membuat badan menjadi sehat dan juga rasa rempah rempahnya kuat, dan bikin bubur berwarna kuning,"katanya pada hari Rabu (8/6/2016).

Sulaiman menambahkan, proses memasak bubur samin kurang lebih tiga jam dan dikerjakan lebih dari lima orang.

Setiap orang mempunyai tugas masing masing dari meracik bumbu hingga mengaduk bubur. Panci berukuran jumbo pun disediakan untuk melayani warga dan jemaah masjid. Kurang lebih panci berukuran kurang lebih 1,5 meter, diamater 50 cm, mampu memasak bubur untuk sekitar 500 hingga 600 porsi.

KOMPAS.COM/ M Wismabrata Panitia pembagian bubur Samin di Solo sedang mengaduk bubur
Untuk porsi sebanyak itu, Sulaiman menjelaskan memasak 45kilogram beras, daging sapi 7 kilogram dan sejumlah sayuran mayur. Sulaiaman menambahkan menjelang siang warga sudah mulai berdatangan untuk mengantri. Rantang atau piring sudah berjajar rapi di meja yang sudah disiapkan panitia masjid.

"Dulu pas warga Banjar merantau di Solo, setiap bulan puasa berkumpul bersama dan berbuka bersama dengan menu bubur Samin. Itu sekitar tahun 1990-an, tradisi tersebut terus dilakukan dan saat ini tidak hanya warga Banjar saja, namun terbuka bagi warga Solo di sekitar masjid,"kata Rosyidi Sulaiman.

Salah satu warga Solo, Sasa, mengaku selalu menanti menu bubur Samin di bulan puasa. Selain bisa berkumpul dengan tetangga di masjid, juga menikmati bubur Samin.

"Enak, gurih dan kaya menu dari Arab gitu, dan bisa berkumpul dengan tetangga saat mengantri," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com