Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung soal Awal Ramadhan, Sekolah Ini Bentuk Tim Hisab dan Rukyat Sendiri

Kompas.com - 06/06/2016, 14:04 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Penentuan awal Ramadhan seringkali menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Berawal dari keresahan ini siswa SMK PGRI 3 Salatiga berinisiatif membentuk tim hisab dan rukyat sendiri.

Tim tersebut ikut melihat proses penentuan awal Ramdhan yang dilaksanakan oleh ormas NU dan Kementerian Agama yang melakukan rukyatul hilal di Pantai Marina Semarang dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (5/6/2016).

"Jadi kegiatan dimulai dengan Talkshow di TV sekolah mengangkat tema 'Hilal dan Awal Ramadhan'. Setelah dapat materi, tim dibagi dua kelompok ke Marina dan ke MAJT," kata  Kepala SMK PGRI 3 Salatiga, Sugeng Basuki, Senin (6/6/2016).

Pemateri yang dihadirkan antara lain, Abdul Basith dan PC NU Salatiga, Agus Hari Supomo dari Dinas Pendidikan, Ida Kurniawati dari Kemenag Salatiga.

Sugeng mengatakan, tim tersebut dibentuk karena adanya para siswa yang bingung atau belum tahu alasan perbedaan awal Ramadhan yang sering terjadi.

"Anak-anak kami siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) tergelitik untuk belajar bagaimana proses penentuan awal ramadhan kemudian melapor ke guru pembimbing dan diadakanlah talkshow dan membentuk tim Hisab dan Rukyat," ujarnya.

Abdul Basith pemateri dari NU Salatiga yang juga dosen Ilmu Falaq di IAIN Salatiga mengakui bahwa perbedaan yang sering dibahas menjelang Ramadhan ini adalah perbedaan penentuan awal ramadhan. Sejumlah ormas keagamaan diakui mempunyai metoda sendiri dalam menentukan awal Ramadhan.

"Yang sering nampak adalah awal ramadhan yang di rilis Muhammadiyah dan NU, semua ada dasarnya. Demikian juga pemerintah, sebelum mengumkan juga melalui proses sidang isbat. Kebetulan tahun ini Muhammadiyah dan NU bareng dalam penetuan tanggal, dasarnya ada yang Rukyat bil ilmi, ada juga Rukyat bil fi'li," terang Abdul Basith.

Salah seorang siswa anggota tim HIsab dan Rukyat SMK PGRI 3 Salatiga, Indah Novitasari mengaku senang bisa mendapatkan ilmu baru terkait rukyat dan hilal.

"Selama ini saya bingung kenapa sama-sama Islam, kok awal puasanya berbeda. Namun setelah mendengarkan talk show, saya jadi mengerti dan tidak menyalahkan lagi," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com