Operasi Prostitusi, Petugas Temukan Rompi Polisi dan Amankan Pasangan Mesum

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara bersama Kepolisian dan TNI melakukan operasi prostitusi di sejumlah tempat kos, hotel, dan tempat hiburan, Senin (6/6/2016) dini hari.

Dari operasi itu, petugas razia menemukan menemukan koper dan rompi polisi di salah satu rumah kos yang digerebek. Pemilik kamar kos tersebut bukan polisi.

Ketika petugas razia menanyakan pemilik atribut polisi tersebut, tidak ada yang mengakuinya. Pemilik kamar mengaku barang itu titipan dari temannya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kolaka Utara, Fatima, mengatakan, temuan atribut polisi diserahkan kepada kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

"Yang kita sasar adalah rumah kos, hotel tempat hiburan malam dan daerah yang rawan tindak asusila," kata Fatima, Senin dini hari.

Selain itu, operasi tim gabungan ini juga menemukan lima pasangan muda-mudi yang tengah berduaan di dalam kamar.

"Lima pasangan muda-mudi kita tangkap. Satu di antaranya mengaku pasangan suami-istri, tapi dokumennya tidak ada. Akhirnya kami amankan juga," kata dia.

Operasi ini sempat gaduh karena seorang pria melarikan diri lewat belakang bangunan hotel saat diinterogasi oleh tim gabungan.

Mereka yang diamankan dibawa ke Mapolres Kolaka Utara. Mereka didata dan diminta membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Kalau baru pertama kali hanya surat peringatan, tetapi kalau sudah berkali-kali pasti segera ditindak," kata Fatima.