Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitri, Penyandang Tunanetra yang Perjuangkan Kaum Disabilitas

Kompas.com - 05/06/2016, 14:50 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi Fitri Nugrahaningrum (36), penyandang disabilitas asal Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk saling berbagi. Fitri merupakan seorang penyandang disabilitas tunanetra yang memperjuangkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus serta anak kurang mampu di kampungnya.

Fitri rela memanfaatkan sebagian ruangan di rumahnya untuk tempat belajar. Selain mengajar dan memberi layanan pendidikan gratis, Fitri juga memberikan pelatihan keterampilan kepada mantan TKI dan penyandang disabilitas.

Ini semua dilakukan oleh lulusan S-2 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) agar penyandang disabilitas seperti dirinya bisa mandiri secara ekonomi. Kegigihan Fitri ini membuat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke rumahnya, Minggu (5/6/2016).

Saat menyapa kaum disabilitas, Khofifah terlihat beberapa kali meneteskan air mata. Ia mengaku trenyuh dengan perjuangan dan kegigihan Fitri.

"Kita ini selalu merasa masih kurang. Perasaan itu sering kali muncul pada banyak masyarakat kita. Namun, jika melihat seorang Ibu Fitri yang disabilitas netra dengan berbagai keterbatasan, semangat untuk bisa memberdayakan yang lain itu ternyata luar biasa. Saya rasa, kita pasti trenyuh dengan semangatnya yang luar biasa," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, tekad dan semangat Fitri untuk tetap bisa menolong sesama perlu dicontoh.

Dengan keterbatasan modal, finansial, dan akses, Fitri ternyata memiliki semangat besar untuk memberi layanan, terutama pendidikan dan peningkatan keterampilan.

"Ini inspirasi Ramadhan yang luar biasa menurut saya, bahwa ada satu semangat besar untuk tetap memberikan layanan, meskipun beliau sendiri berada pada posisi yang belum berkecukupan," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com