Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penembakan, Warga Magelang Dikejutkan Aksi Ketapel Misterius

Kompas.com - 04/06/2016, 21:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Belum tuntas pengusutan kasus penembakan yang diduga menggunakan senapan angin, warga Kota Magelang, Jawa Tengah, kembali dikejutkan dengan aksi teror misterius.

Aksi kali ini dilakukan oleh orang tidak dikenal diduga menggunakan ketapel, Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Ruko Sentra A Yani A9, Jalan A Yani 61-65, Kota Magelang. Kaca pintu pemilik salah satu ruko, Sigit Adi Kusuma (37), tiba-tiba berlubang mirip bekas peluru. Selain di pintu, dua lubang serupa juga telihat di banner yang terpasang di depan ruko.

Hal tersebut diketahui pertama kami oleh Widiyoko Fitrianto (41), warga Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Saat itu, Widiyoko sedang berada di dekat ruko tersebut melihat pintu kaca tiba-tiba berlubang mirip bekas tembakan.

Kemudian, ia memberitahukan kejadian itu kepada sang pemilik. Pemilik ruko lalu berinisitif melapor ke Kepolisian Resor Magelang Kota.

Sejumlah polisi kemudian segera menuju lokasi ruko yang terletak tidak jauh dari Markas Kodim 0705/Magelang itu. Polisi melakukan olah kejadian kejadian perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi.

Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, mengatakan hasil olah TKP sementara, polisi menemukan satu lubang di pintu kaca bagian atas dan dua lubang di banner papan kursus stir mobil tersebut. Selain itu, di lokasi kejadian, petugas menemukan empa butir kelereng.

“Di sekitar TKP, kami temukan empat butir kelereng. Dugaan, pelaku menggunakan ketapel," ujar Edi dihubungi, Sabtu malam.

Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pihaknya telah menyimpan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di dekat ruko.

"Kami juga telah memeriksa saksi-saksi termasuk pemilik Ruko, sementara belum dikatahui hasilnya," papar Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com