Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD yang Hilang Itu Tewas Dimutilasi di OKU Timur

Kompas.com - 30/05/2016, 17:00 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Warga penasaran menunggu kedatangan jenazah anggota DPRD Kota Bandar Lampung, M Pansor, yang tewas dimutilasi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

"Penasaran saja pada ramai-ramai begini, makanya keluar rumah mau melihat mungkin saja jenazahnya datang hari ini," kata tetangga Pansor yang ditemui di sekitar kediamannya di Jalan Sudistira, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Sementara itu, kediaman M Pansor tampak tertutup rapat. Sejumlah warga berjaga di depan rumah tersebut.

Meski kabar tewasnya M Pansor telah terendus sejak sebulan lalu, belum terlihat bendera kuning ataupun papan ucapan dukacita dari relasinya.

Tak ada satu pun dari mereka yang bersedia memberi keterangan terkait kematian M Pansor.

Demikian juga dengan ketua RT setempat, saat didatangi ke rumahnya, dia tidak bersedia keluar menemui wartawan. Padahal, sebelumnya, seorang anak berusia sekitar 10 tahun memberi tahu bahwa ayahnya berada di rumah.

"Oh, bapaknya enggak ada, Pak. Dari tadi pergi tidak tahu ke mana," kata istri ketua RT.

Ucapan sang istri bahwa suaminya keluar setelah dua orang lelaki mengendarai sepeda motor melintas rumah ketua RT sambil melambaikan tangan memberi isyarat.

Sebelumnya, diberitakan media Sumsel sebulan lalu, ditemukan potongan mayat laki-laki tanpa identitas. Kemudian, dalam waktu bersamaan, pihak keluarga melaporkan kehilangan anggota Dewan.

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Dilaporkan Hilang

Polisi Sumsel lalu melakukan pencocokan mayat melalui tes DNA dengan salah satu anggota keluarga anggota Dewan. Hari ini, Senin (30/5/2016), Polda Sumsel menerima hasil tes DNA dari Mabes Polri.

Kapolda Sumsel Irjen Djoko Prastowo menegaskan bahwa potongan tubuh yang ditemukan tersebut positif anggota DPRD Lampung atas nama M Panshor bin Abdullah Bakrie.

"Memang semula cukup sulit untuk mencocokkan jenazah, tetapi dengan menggunakan metode kedokteran DNA, dipastikan bahwa potongan tubuh itu atas nama M Panshor," ujar Kapolda seusai menggelar konferensi pers di Gedung Catur Sakti Mapolda Sumsel, Senin (30/5/2016).

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kematian M Pansor yang tragis itu.

"Kami berharap polisi mengusut tuntas kasus ini, dan kami akan melakukan doa bersama besok," kata Wiyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com