SUKABUMI, KOMPAS.com - Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Dua orang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian dan satu orang menderita cedera.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur (RA Kosasih), Kampung Ciaul, Kelurahan Subang Jaya, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (25/5/2016) sekitar pukul 20.40 WIB.
Baca juga Dua Motor Tabrakan, Seorang Tewas
Para korban tewas adalah Arman Maulana (23), seorang anggota Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ), warga Jalan Ciaul Pasir, RT 4 RW 17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Korban merupakan pengendara sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 5989 SR.
Korban tewas lainnya, Deri Afandi Pratama (20), buruh pabrik, warga Kampung Bayubud, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Korban mengendarai sepeda motor Suzuki FU hitam tanpa pelat nomor polisi.
Satu korban cedera, seorang gadis remaja bernama Imelda Nomisi (18), warga Kampung Tespong, Kelurahan Jayamekar, Baros, Kota Sukabumi. Korban yang dibonceng di motor Suzuki FU ini masih mendapatkan penanganan dan perawatan tim medis di IGD R Syamsudin SH.
Keterangan yang dihimpun Kompas.com dari Unit Laka, Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, menyebutkan, sebelum kecelakaan lalu lintas ini terjadi, kedua pengendara sepeda motor saling kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Sukabumi ke Cianjur.
Saat di tempat kejadian perkara, salah satu pengendara sepeda motor itu diduga menarik jaket yang dikenakan Imelda. Akibatnya, Imelda terjatuh. Kedua sepeda motor pun oleng, yang disusul para pengendaranya, Arman dan Deri juga ikut terjatuh hingga ke lajur sebelahnya.
Saat bersamaan, truk colt diesel melintas dan menggilas Arman dan Deri. Truk pengangkut pasir ini bernomor polisi F 8769 UV dengan sopir Rosidin (27), warga Kampung Cihideung RT 2 RW 4, Desa Curugkembar, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
"Sejumlah saksi menyebutkan kedua sepeda motor ini sudah kebut-kebutan, di antara pengendara motornya pun seperti ada masalah, maka saling kejar," kata Kepala Unit Laka, Ipda Ipda Agus Suherman kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya di Jalan Kabandungan, Rabu (25/5/2016) malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.