Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pupuk Tabrak Pos Polisi di Wonosobo, Sopir dan Kernet Tewas

Kompas.com - 25/05/2016, 08:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Dua orang dipastikan tewas akibat kecelakan truk di Jalan Temanggung-Wonosobo, tepatnya di pertigaan Kertek, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2016) malam.

Kedua korban adalah sopir dan kernet tronton bernomor polisi AG 8621 UR itu. Sopir diketahui benama Sriyono, sedangkan kernet Sriyadi, keduanya warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut bermula ketika truk bermuatan pupuk itu melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo sekitar pukul 18.00 WIB. Saat sampai di pertigaan Kertek yang merupakan jalan turunan, truk mengalami rem blong, menyebabkan laju truk semakin kencang.

Truk kemudian menabrak tiga kendaraan minibus di depannya. Laju truk terhenti setelah menabrak pos polisi di pinggir jalan. Pos polisi hancur dan truk ringsek akibat benturan keras.

"Sopir dan kernetnya meninggal tergencet truk. Pupuk yang dimuat truk juga berhamburan, dan mengenai mereka (korban)," kata Budi, warga setempat, Rabu (25/5/2016) pagi.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo AKBP Azis Ardiansyah mengatakan, dua korban meninggal di tempat akibat benturan keras antara truk dan bangunan pos polisi. Butuh sekitar empat jam untuk mengevakuasi korban. Pihaknya juga harus mendatangkan alat berat untuk menarik badan truk.

"Dua korban dievakuasi ke RSUD Wonosobo," katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, jalur Temanggung-Wonosobo dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan panjang hingga tiga kilometer.

Azis menejelaskan, jalur Kertek yang merupakan jalur utama Temanggung-Wonosobo memang jalur rawan kecelakaan. Jalur sepanjang tujuh kilometer merupakan jalan menurun.

"Kami selalu mengimbau masyarakat agar berhati-hati. Cek kendaraan sebelum melakukan perjalanan," imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com