Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Motor Tabrakan, Seorang Tewas

Kompas.com - 24/05/2016, 21:42 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tabrakan dua sepeda motor di Jalan Lingkar Selatan, Kampung Bobojong, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/5/2016) sekitar pukul 17:00 Wib.

Akibatnya, seorang tewas di tempat kejadian perkara (TKP), seorang kritis, dan dua orang mengalami cedera berat hingga patah kaki.

Lokasi kecelakaan lalu lintas ini berada di lajur jalan yang belum digunakan resmi untuk kendaraan bermotor, karena masih proses penyelesaian.

Korban tewas Asep Hamdan (20) seorang mekanik, pengendara sepeda motor Yamaha bebek F 2314 UO. Korban merupakan warga Warungkiara, Sukabumi yang kerja di sebuah bengkel di Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.

Adapun tiga korban berboncengan mengendarai Honda Beat bernomor polisi F 4494 QE. Korban yang kritis adalah Jimi Ruswandi (25) warga Kampung Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Adapun korban cedera berat masing-masing Riki Ridwansyah (32) warga Kampung Cijambe, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi dan Risa Susanti (25) warga Kecamatan Gunungguruh.

Kepala Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Karyaman menjelaskan kedua sepeda motor ini bertabrakan di lajur jalan yang belum digunakan secara resmi. Di lokasi sudah dipasangi rambu-rambu lalu lintas dan sudah ditutup.

"Satu motor Yamaha bebek dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi bertabrakan dengan motor Honda Beat dari arah berlawanan yang kecepatannya rendah," kata Karyaman kepada Kompas.com di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, Selasa malam.

Karyaman menuturkan motor yang dari arah timur dikendarai seorang diri dan pengendaranya meninggal di tempat. Sedangkan satu motor lainnya ditumpangi tiga orang dan pengemudinya dalam kondisi kritis sedangkan dua orang yang dibonceng mengalami cedera.

"Semua korban langsung di evakuasi ke RSUD R Syamsudin. Anggota kami langsung melakukan olah TKP dan perkaranya masih dalam proses penyidikan," tutur Karyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com