Dharmasanti Waisak 2016 di Candi Borobudur Diikuti Seluruh Sangha Buddha

MAGELANG, KOMPAS.com - Dharmasanti Waisak 2560 BE dipusatkan di Taman Lumbini Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2016) malam.

Puncak Peringatan hari raya umat Buddha itu dihadiri oleh ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama, Dasikin, menyebutkan, Waisak tahun ini diikuti oleh sangha dan 20 majelis yang ada di Indonesia.

Sangha dan majelis ini ada yang tergabung dalam Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), KASI, dan ada yang tidak bergabung dalam dua organisasi itu.

Menurut Dasikin, hal ini berbeda dengan perayaan Waisak pada tahun-tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh beberapa sangha dan majelis.

"Waisak tahun ini mengangkat tema Indahnya Kebersamaan dalam Buddha Darma yang diwujudkan dalam Dharmasanti yang diikuti oleh seluruh elemen umat Buddha," kata Dasikin.

Sedangkan untuk ritual ibadah, kata dia, pihaknya menyerahkan masing-masing sangha, majelis, maupun organisasi lain.

"Silakan yang mau beribadah di candi, vihara atau tempat lain. Pemerintah tidak mencampuri, itu urusan ritual," ujarnya.

Tidak hanya umat Buddha dari Indonesia sendiri, lanjut Dasikin, peringatan Tri Suci Waisak 2560 BE ini juga diikuti oleh umat dari negara lain, antara lain Cina, Tibet, Myanmar, Srilangka, Taiwan, Amerika, Jepang, Austria, dan negara lainnya.

"Ini menunjukan bahwa umat Buddha hidup dalam harmoni," ucap Dasikin.

Puncak peringatan Tri Suci Waisak 2560 BE dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Detik-detik Waisak ditandai dengan pelepasan 5.000 lampion oleh umat Buddha maupun masyarakat umum, pada Sabtu malam dan Minggu dini hari.