Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ruang Sidang Pengusaha Cabul Harus Lewati "Metal Detector"

Kompas.com - 19/05/2016, 09:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Ruangan sidang dengan agenda putusan terhadap Sony Sandra, terdakwa kasus paedofil di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (19/5/2016), dijaga ketat.

Itu diantaranya terlihat dari adanya pintu pendeteksi logam yang terpasang di ruang Sidang Cakra, lokasi yang akan digunakan bersidang nanti.

Selain itu, pihak kepolisian juga terlihat tidak mau kecolongan terhadap adanya gangguan apapun. Mereka melakukan gladi bersih di ruang sidang hingga lingkungan pengadilan.

Sedikitnya 150 personel polisi dari berbagai unsur dikerahkan untuk pengamanan. Mereka bertugas sesuai dengan tupoksi masing-masing.

"Kami lakukan pemeriksaan agar jangan sampai ada senjata tajam yang masuk ruangan," ujar Komisaris Prio Sulistiyono, Kapolsek Mojoroto.

Sejauh ini, sidang vonis yang akan dilakukan secara terbuka itu masih belum ada tanda-tanda dimulai. Pihak pengadilan juga terlihat merapikan ruang sidang yang ada.

"Nanti sidangnya terbuka," ujar Reza Himawan Pratama, juru bicara Pengadilan Negeri Kota Kediri, Kamis.

Seperti diketahui, perkara ini menjadi sorotan publik karena melibatkan banyak korban gadis di bawah umur. Jaksa penuntut umum sebelumnya sudah menuntut 13 tahun penjara dengan merujuk pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Selain di pengadilan Kota Kediri, terdakwa yang berprofesi sebagai pengusaha besar itu juga menjalani sidang serupa di pengadilan Kabupaten Kediri. Pada persidangan ini, JPU menuntutnya 14 tahun penjara.

Elemen masyarakat Kediri berharap majelis hakim yang akan dipimpin oleh Purnomo Amin nantinya dapat memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap terdakwa.

Kompas TV Pengusaha Ini Cabuli 17 Remaja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com