Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Perahu bersama Puan, Warga Minta Dibangunkan Jembatan di Bengawan Solo

Kompas.com - 13/05/2016, 14:02 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Menyeberangi Sungai Bengawan Solo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani diminta warga untuk membangun jembatan permanen.

Hal tersebut diungkapkan salah satu warga yang bersama-sama menaiki perahu dengan Puan menyeberangi sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

Puan Maharani pada Jumat (13/5/2016) pagi mendatangi Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Lokasi desa yang tidak jauh dengan Sungai Bengawan Solo menarik perhatian putri mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri itu untuk menyeberang sungai menggunakan perahu bersama warga.

Puan didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Widjaya serta beberapa warga.

"Saya tadi sampaikan kepada Bu Puan agar dibangun jembatan permanen karena kalau air sungai pas deras, warga tidak bisa menyeberang," kata Surahmi, salah satu warga Dukuh Jagang, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat.

Senada dengan Surahmi, warga di bantaran sungai juga mengeluhkan tidak adanya jembatan permanen yang membuat aktivitas mereka terhambat.

"Warga di sini banyak sebagai pedagang dan berjualan di Solo dan setiap hari menyeberang menggunakan perahu, kadang nekat kalau pas arus deras, meski itu berbahaya. Kalau tidak pakai perahu, kita harus memutar jauh dan menyita waktu," kata Slamet, salah satu pedagang kerupuk atau karak asal Sukoharjo.

Puan menanggapi tanggapan warga dan berjanji akan menyampaikan aspirasi itu ke pihak terkait.

"Kami akan dukung pembangunan dan perbaikan fasilitas agar mendorong ekonomi kerakyatan," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com