Ketua MPR: Di Eropa Timur, Lambang Palu Arit Diburu karena Langka

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak cemas dan terlalu reaktif dengan beredarnya simbol palu dan arit yang diidentikkan dengan simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) beberapa waktu terakhir di beberapa tempat. 

"Di Eropa Timur, lambang komunis memang sedang dicari, karena sudah langka," kata Zulkifli seusai sosialisasi empat pilar di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (12/5/2016).

Kecuali, kata dia jika memang terbukti ada gerakan, maka aparat dari TNI maupun Polri harus menindak tegas, karena itu mengancam ideologi negara.

Baca juga: Punya Baju Bergambar Palu Arit, 4 Pemuda Ditangkap Intel Kodam 

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pekerjaan rumah negara ini banyak, bukan hanya sibuk soal urusan simbol palu dan arit, dan itu perlu penanganan serius juga.

"Kita masih banyak PR, dari terorisme, narkoba, dan sebagainya," jelasnya.

Simbol yang diidentikkan dengan PKI ditemukan di beberapa daerah beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Gambar Palu Arit, Kuntilanak yang Mencederai Akal Sehat Kita

Simbol tersebut terdapat di antaranya dalam produk atribut kaos dan spanduk. Polisi dan TNI pun menertibkan barang-barang tersebut.