Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Dana Hibah, Ketua KONI Pekalongan Ditahan

Kompas.com - 11/05/2016, 19:33 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Setelah diperiksa selama lima jam, Riksa Mangkula, ketua KONI Kota Pekalongan, Jawa Tengah, ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekalongan, Rabu (11/5/2016).

Riksa ditahan karena diduga melakukan dugaan tindak pidana korupsi dana hibah dari APBD Pemkot Pekalongan sebesar Rp 1,85 miliar tahun 2014 silam.

Nilai tersebut seharusnya diperuntukkan untuk kegiatan olahraga seperti yang diusulkan dalam proposal.

"Oleh tersangka Riksa Mangkula, ada beberapa kegiatan yang tidak dilakukan sesuai peruntukannya," kata Kepala Kejari Kota Pekalongan, Mahatma Sentanu.

Mahatma menambahkan, salah satu contoh penyalahgunaan anggaran ialah pengadaan mobil untuk KONI yang diatasnamakan untuk organisasi. Namun oleh tersangka diatasnamakan sendiri.

Menurut Mahatma, Riksa akan dikenai Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU Tipikor. Pasal 2 berunyi setiap orang melawan hukum, melakukan perbuatan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara.

"Kerugian negara sekitar Rp 500 juta. Kalau dilihat pasal primernya yakni Pasal 2 ayat 1, ancamannya minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara," imbuhnya.

Sementara Riksa sendiri enggan berkomentar terkait penahanannya saat keluar dari kejaksaan. Dia langsung masuk ke mobil yang mengantarkannya ke Rumah Tahanan Kota Pekalongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com