Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2016, 07:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Saat tenggelam di perairan Selat Bali beberapa waktu lalu, kapal Rafelia 2 diketahui mengangkut 33 kendaraan dan 70 penumpang.

Sebanyak 16 dumptruck di antaranya membawa limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari pembakaran batu bara yang akan dibawa ke Jawa Timur.

"Untuk itu, salah satu rekomendasi kepada perusahaan adalah mengangkat bangkai kapal karena ada limbah serta bahan bakar kapal. Selain itu letak bangkai kapal dekat dengan kabel listrik bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali," tutur Kasubkom Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Kapten Aldrin Dalimunte saat memaparkan hasil temuan KNKT, Selasa (10/5/2016), di kantor Pemda Banyuwangi.

Aldrin menjelaskan, 33 kendaraan yang dibawa terdiri dari dua buah tronton dengan berat masing-masing 25 ton, dump truck sebanyak 16 buah dengan rata-rata 40 ton, satu truk besar dengan berat 25 ton, 4 truk sedang dengan berat masing-masing 10 ton, empat pick-up dengan berat masing-masing 1,3 ton, enam sepeda motor dengan berat masing masing 0,120 ton dan 70 penumpang dengan total perkiraan 4,34 ton.

"Total berat 765,26 ton dan KNKT menemukan tidak adanya informasi berat kendaraan dan muatan secara akurat yang dimiliki oleh awak kapal," ujar Aldrin.

Dia juga menambahkan, untuk pemuatan kapal Rafelia 2 didasarkan pada pemenuhan ruang muat bukan kemampuan kapal mengangkut muatan.

Kapal Rafelia 2 sendiri dibuat di Jepang tahun 1993 dan beroperasi di Jepang sampai tahun 2009 lalu pindah ke Filipina mulai dari 2009 hingga 2011. Pada tahun 2012- 2014 melayani penyeberangan Padang Bai Bali.- Lembar Lombok dan tahun 2015 melayani rute Surabaya - Ende hingga berakhir di Selat Bali.

"Selama di Jepang dan Filipina, kapal rafelia 2 hanya digunakan untuk mengangkut kendaraan pribadi," ungkap Aldrin.

 

Kompas TV Bedah Peristiwa - Karut Marut Manifes Rafelia (Bag. 1)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com