SURABAYA, KOMPAS.com - Jelang bulan puasa tahun ini, Jawa Timur sudah diklaim 100 persen bersih dari lokalisasi. Pada 29 Mei nanti, Kota Mojokerto akan menggelar deklarasi bebas dari prostitusi.
Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Sukesi, mengatakan, lokalisasi di Kota Mojokerto adalah lokalisasi terakhir yang akan ditutup.
"Bahkan sekarang kabarnya sudah tidak ada penghuni di komplek tersebut," katanya, Senin (9/5/2016) malam.
Penutupan lokalisasi Balong Cangkring di Kecamatan Prajurit Kulon itu memang menjadi yang terakhir ditutup karena persoalan teknis.
"Tapi sekarang sudah 100 persen selesai, dan sudah siap ditutup, Pemkot Mojokerto sudah ajukan data warga terdampak untuk mendapatkan kompensasi," ucapnya.
Persoalan teknisnya, lokalisasi tersebut semula adalah tempat penampungan warga multi tuna, dari gelandangan, psikotik, hingga kalangan tidak mampu milik yayasan sosial. Namun, kemudian berubah fungsi menjadi lokalisasi.
Lokalisasi Balong Cangkring adalah lokalisasi terakhir di Jawa Timur yang akan ditutup. Seharusnya semua lokalisasi di Jawa Timur sudah ditutup pada 2015.
Pada 2010, di Jawa Timur, terdapat 47 lokasi prostitusi dengan jumlah PSK lebih dari 7.000 orang. Penutupan lokalisasi di Dolly Surabaya dinilai sebagai penutupan lokalisasi paling fonemenal di Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.