Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2016, 18:30 WIB
|
EditorFarid Assifa

MAGELANG, KOMPAS.com - Pihak keluarga dua terduga penembakan misterius, SR dan SS, meminta kepolisian untuk segera melepaskan kerabatanya setelah proses pemeriksaan atas kasus tersebut selesai. Keduanya saat ini masih diamankan di Markas Polres Magelang Kota.

Sulistyo, saudara kandung SR dan SS, mengatakan, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan polisi, SR tidak terbukti melakukan penembakan misterius yang melukai 13 orang korban itu.

"Kakak saya (SR) tidak terbukti, hanya kebetulan saja dia memiliki senapan angin," kata Sulistyo ditemui Kompas.com di kediamanannya di Kampung Rejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Senin (9/5/2016).

Menurut pengacara SR, kata Sulistyo, saat ini sang kakak sedang dalam proses pembebasan. Pria itu juga telah menjalani proses rehabilitasi dari ketergantungan narkoba di RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah di Semarang.

Untuk diketahui SR diringkus polisi di rumahnya saat dirinya sedang dalam pengaruh narkoba, pada Jumat 29 April 2016. Di rumah SR, polisi menemukan sepucuk senapan angin, ratusan proyektil, senjata tajam berupa golok dan lain-lain.

"Kasusnya (SR) sudah selesai, dia juga sudah direhabilitasi. Kemungkinan besar akan segera dilepas karena tidak ada barang bukti, baik kasus penembakan maupun narkobanya," ujar Sulistyo yang sehari-hari bekerja sebagai sales makanan ringan itu.

Selain kakaknya, adik Sulityo yang berinisial SS alias P juga baru saja diamankan polisi atas kasus dugaan penembakan menggunakan senapan angin. Setelah sepekan menjadi buronan, SS dibawa polisi dari sebuah rumah di dekat tempat tinggalnya pada Kamis (5/5/2016) malam.

"Adik saya memang sengaja bersembunyi, tapi tidak jauh dari rumah, karena ketakutan setelah namanya dikaitkan dengan kasus penembakan misterius," jelas Sulistyo.

Sulistyo mengatakan, pada Kamis malam itu, SS dibawa polisi ke Markas Polda Jawa Tengah di Semarang. Namun, saat ini sudah berada di Mapolres Magelang Kota.

Menurut dia, kedua saudaranya itu kini sedang dalam proses pembebasan yang diurus oleh pengacara masing-masing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com