Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Semoga Tahun Depan Bisa Mulai UN Berbasis Komputer

Kompas.com - 09/05/2016, 12:50 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Sebanyak 3.593 siswa SMP sederajat di Kota Pasuruan melaksanakan Ujian Nasional (UN), Senin (9/5/2016). Para siswa masih menjalani ujian berbasis kertas.

Pasalnya, belum ada sekolah SMP sederajat di Kota Pasuruan yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Wali Kota Pasuruan, Setiyono tidak memungkiri bahwa tidak adanya UNBK di Kota Pasuruan karena minim sarana dan prasarana.

"Kalau berbasis komputer itu sarana dan prasarananya harus cukup," katanya saat sidak pelaksanaan UN di SMPN 9 Kota Pasuruan.

Namun demikian, Setiyono menargetkan tahun depan sudah ada sekolah di Kota Pasuruan yang menjalani UNBK.

"Itu bertahap, itu kita sesuaikan dengan kemampuan. Tahun depan baru bisa memulai," ucapnya.

Setiyono mengatakan, penyediaan sarana dan prasarana UNBK untuk SMP tidak semudah SMA. Pasalnya, sehari-hari siswa SMP tidak melulu menggunakan komputer. Beda dengan SMA yang sudah menuntut adanya laboratorium komputer.

Setiyono juga enggan mentargetkan sekolah pelaksana UNBK untuk tahun depan. Pihaknya menyebut akan melakukan penghitungan terhadap APBD untuk pengadaan sarpras UNBK tersebut.

"Belum ada (target). Nanti kita hitung kemampuan APBD-nya," tuturnya.

Menurut dia, tidak hanya komputer yang dibutuhkan untuk melaksanakan UNBK. Namun sejumlah sarana prasarana penunjang lainnya juga dibutuhkan.

Seperti kekuatan listrik di masing-masing sekolah untuk menyalakan semua komputer yang digunakan.

"Kekuatan listriknya itu juga harus dihitung. Kalau listriknya tidak kuat, kan tidak fungsi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com