Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Kepadatan di Tol Gempol-Pandaan Diprediksi Terjadi Minggu Sore

Kompas.com - 07/05/2016, 08:02 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan terjadi di Tol Gempol-Pandaan (Gempan), Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, selama memasuki libur panjang. Data yang ada di Jasa Marga Pandaan Tol, volume kendaraan per hari mencapai 18.500 kendaraan.

Padahal untuk hari biasa, volume kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut hanya berkisar sekitar 5.000 hingga 7.000 kendaraan.

"Bisa kami informasikan memang libur panjang ini ada peningkatan kendaraan," kata Asisten Manajemen Lalin dan Pengamanan Aset Jasa Marga Pandaan Tol, Sumantri, Jumat (6/5/2016).

Adanya peningkatan volume kendaraan tersebut membuat arus kendaraan padat, terutama di pintu keluar tol.

Sejumlah cara dilakukan petugas tol untuk mengurai kepadatan itu, mulai dari pemberlakuan contra flow hingga penambahan loket keluar.

(Baca juga: Libur Panjang, Antrean di Pintu Keluar Tol Pandaan Mengular hingga 2 Kilometer)

 

Namun demikian, Sumantri memprediksi kepadatan dari arah Surabaya menuju Malang itu diprediksi tuntas hari ini. Pasalnya, pada Sabtu hingga Minggu sudah memasuki arus balik sehingga kepadatan kendaraan akan terjadi pada arus sebaliknya, yakni dari Malang menuju Surabaya.

Puncaknya, kepadatan kendaraan di Tol Gempan itu diprediksi terjadi pada Minggu sore.

"Sabtu kita prediksi sudah masuk arus balik dan puncaknya pada Minggu sore," ucapnya.

Pihaknya juga memprediksi kepadatan tidak akan separah sebelumnya sebab pengendara cukup mengambil kartu tol sedangkan pembayarannya dilakukan di pintu Tol Kejapanan.

"Nanti juga ada petugas yang akan membantu mengambilkan kartu. Supaya lebih cepat," ucapnya.

Namun jika masih ada kepadatan kendaraan, pihaknya mengaku akan menambah loket masuk. Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan contra flow.

"Untuk contra flow, kita koordinasi dengan kepolisian," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com