Libur Panjang, OperatorTol Semarang Siapkan Uang Receh Rp 500 Juta

UNGARAN, KOMPAS.com - Libur panjang akhir pekan, Kamis (5/5/2016) hingga Minggu (8/5/2016) diprediksi bakal menyumbang lonjakan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Semarang-Bawen.

Masyarakat diperkirakan akan menghabiskan libur akhir pekan dengan mengunjungi berbagai tempat wisata di daerah Solo, Magelang maupun Yogyakarta.

"Kalau hari biasa rata-rata yang keluar masuk di Gardu Tol (GT) Bawen sekitar 50.000 kendaraan. Untuk libur panjang ini kami prediksi melonjak hingga 5 persen," kata Manajer Operasi PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) Sabilillah, Rabu (4/5/2016).

Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melintasi tol, PT TMJ akan mengoptimalkan seluruh loket pembayaran. Diperkirakan kepadatan kendaraan akan mulai terlihat pada Rabu (4/5/2016) sore ini, khususnya di GT Bawen.

"Misalnya di GT Banyumanik sebanyak 12 loket, Bawen 8 loket kita siapkan. Sifatnya tentatif ya, melihat arus mana yang padat," ungkapnya.

Selain mengoptimalkan seluruh Gardu Tol (GT) yang ada, lanjutnya, pihaknya juga menambah jumlah uang receh untuk uang pengembalian di tiap loket pembayaran.

Penambahan jumlah uang receh ditiap loket pembayaran dimaksudkan untuk mempercepat transaksi. Pasalnya, sebagian besar kendaraan yang melintas di kedua GT tersebut saat ini belum sepenuhnya memanfaatkan Gardu Tol Otomatis (GTO) atau menggunakan fasilitas elektronik Toll (e-Toll).

"Biasanya di hari normal kami sediakan sekitar Rp 300 juta uang receh per hari. Untuk 4 hari ke depan ini akan kami tambah Rp 200 juta, jadi Rp 500 juta per harinya," ujarnya.