Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembubaran Paksa Pemutaran Film "Pulau Buru Tanah Air Beta" di Yogyakarta

Kompas.com - 04/05/2016, 05:15 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian membubarkan kegiatan peringatan World Press Freedom Day 2016 dan Pemutaran Film "Pulau Buru Tanah Air Beta" di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Selasa (3/5/2016) malam.

Alasan polisi, kegiatan yang dihadiri oleh seratusan jurnalis dan aktivis gerakan masyarakat sipil tersebut belum mendapatkan izin. Kapolsek Umbulharjo, Kompol Tri Adi mengatakan bahwa pihak penyelenggara belum meminta izin kepolisian dan warga setempat.

"Dari warga juga merasa keberatan dengan kegiatan tersebut," katanya.

Sempat terjadi perdebatan antara aparat dengan penyelenggara terkait pelaksanaan acara tersebut.

Acara akhirnya tetap dilanjutkan, namun saat tengah berlangsung, lokasi kegiatan didatangi massa yang mendesak acara dibubarkan. Akhirnya, kegiatan diakhiri dan pemutaran film batal dilakukan.

"Tadi masih acara pertunjukan musik, belum ke pemutaran film," jelas Ade, satu di antara peserta yang menghadiri acara tersebut.

Insiden pembubaran acara pemutaran film tersebut mendapat sorotan di media sosial.

Berikut kronologi pembubaran paksa yang dirilis AJI Yogyakarta: 

- Pukul 08.00- 09.00 WIB, AJI Yogyakarta mengirimkan surat undangan resmi kepada Kapolda DIY Brigjend Polisi Prasta Wahyu Hidayat dan Kapolresta Yogyakarta, Prihartono Eling Lelakon, agar datang di acara World Press Freedom Day.

- Sekitar pukul 14.00 WIB, ada sejumlah polisi intel dari Polsek Umbulharjo datang menanyakan acara yang akan digelar AJI Yogyakarta.

Saat itu, ada salah satu panitia acara, yang kebetulan melakukan liputan, bertemu dengan Kapolresta Yogyakarta, Prihartono Eling Lelakon dan Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti.

Dia menjelaskan sudah mengantarkan undangan dan mengundang Kapolresta Yogyakarta dan Kapolda DIY. Prihartono bilang, yang akan datang ke acara itu ialah Kasat Intelkam Polresta Yogyakarta, Kompol Wahyu Dwi Nugroho. Adapun Anny menyatakan belum tahu yang akan hadir mewakili Polda DIY.

- Sekitar pukul 17.10 WIB, panitia mulai mempersiapkan perlengkapan acara. Saat itulah, ada sekitar tujuh polisi berpakaian preman dari Polsek Umbulharjo dan Polresta Yogyakarta, serta anggota Koramil Umbulharjo mendatangi lokasi acara di Kantor AJI Yogyakarta.

Rombongan itu dipimpin Kasatintelkam Polresta Yogyakarta, Kompol Wahyu Dwi Nugroho. Mereka menanyakan izin kegiatan yang digelar AJI Yogyakarta.

Ketua AJI Yogyakarta, Anang Zakaria dan Anggota Majelis Etik AJI Yogyakarta, Bambang Muryanto, menemui mereka. Anang menyatakan ke mereka, acara ini rutin tahunan dan panitia sudah mengirimkan undangan kepada Kapolda DIY dan Kapolresta Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com