Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Misterius, Kapolda Jateng Sebut SS Masih Terduga

Kompas.com - 02/05/2016, 19:50 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sepekan sejak kasus penembakan misterius di Kota Magelang  terungkap, polisi belum juga menemukan titik terang siapa otak dibalik kasus tersebut. Polisi masih terus menggali data dan barang bukti untuk meringkus pelaku utama.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Irjen Polisi Condro Kirono, menyatakan sejauh ini kepolisian resor (Polres) Magelang Kota masih menetapkan SS alias P sebagai terduga pelaku penembakan yang menyasar belasan perempuan di Kota Magelang itu.

SS sendiri masih dalam pengejaran polisi setelah berhasil melarikan diri ketika penggerebegan, Jumat (29/4/2016) dini hari.

“Sampai sekarang belum ada perkembangan yang mengarah ke pelaku utama, yang ada masih sebatas dugaan-dugaan saja," kata Condro, usai berkunjung ke markas Polres Magelang Kota, Senin (2/5/2016) petang.

Condro menegaskan, untuk menaikkan status terduga menjadi tersangka, polisi membutuhkan setidaknya dua alat bukti sah. Menurut dia, barang bukti senapan angin saja belum memenuhi.

"Kalau belum ada (dua alat bukti) itu, kami belum berani menyampaikan ke publik," ucapnya.

Menurut dia, upaya mengungkap kasus penembakan ini secara tuntas sudah dilakukan jajaran Polres Magelang Kota dengan didukung Polda Jateng. Di antaranya dengan menurunkan tim Intel, kriminal, narkoba, dan laboratorium forensik.

“Saya hadir di sini untuk memotivasi Polres Magelang Kota dalam upaya mengungkap kasus ini. Sekaligus saya ingin tahu progres dari penanganannya, kalau sudah terungkap pasti akan disampaikan ke publik,” ujarnya.

Condro menyatakan sampai saat ini masih satu orang, SS alias P, yang masih ditetapkan sebagai terduga. Sedangkan kakak SS, yakni SR, masih diperiksa petugas atas kasus narkoba.

"SR masih diperiksa sebagai pengguna narkoba. Sementara kasus terkait penembakan masih dikembangkan meskipun ditemukan senapan angin dan sebagainya," ujar Condro.

Sementara itu, Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto mengemukakan, pihaknya masih mengejar terduga pelaku, SS alais P, warga kampung Rejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Sedangkan kakaknya, SR, masih dalam pemeriksaan 2x3 hari.

Ia mengaku, segala tindakannya dalam mengungkap kasus ini harus sesuai dengan aturan hukum berlaku. “SR masih kami periksa, terutama terkait narkoba yang dikonsumsinya saat kami amankan dari rumahnya tiga hari lalu," kata Edi.

Edi pun menegaskan bahwa pihaknya belum menetapkan SR sebagai pengedar atau hanya mengonsumsi saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com