Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Wali Kota Tasik Akan Dipanggil DPRD

Kompas.com - 02/05/2016, 12:04 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Denny Romdhoni mengatakan, fraksi PDI Perjuangan akan memanggil Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman untuk meminta penjelasan terkait masih adanya warga yang tinggal di bekas kandang ayam.

"Kami akan segera memanggil eksekutif untuk mendengar alasan eksekutif terkait warga yang tinggal di kandang bekas ayam. Kami akan layangkan surat ke pimpinan segera," ujar Denny setelah berkunjung langsung ke rumah Maulana di Kampung Bojong, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (2/5/2016).

Menurut Denny, masih adanya warga Kota Tasikmalaya yang tinggal di rumah tak layak huni menjadi tamparan besar bagi kinerja eksekutif selama ini. Seharusnya, jika ditangani cepat oleh pemerintah, Maulana tidak harus tinggal di bekas kandang ayam selama 4 tahun.

"Miris sekali, seharusnya penanganan seperti ini bisa segera dan cepat. Kan banyak program pemerintah untuk seperti ini," kata Denny.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dalam acara di Makodim 0612 Tasikmalaya mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan kepada keluarga tersebut secara langsung. Ia baru tahu kondisi warga tersebut dari pihak kelurahan. Padahal, menurut Budi, angka kemiskinan di wilayahnya mulai menurun selama ini.

"Sudah diberikan bantuan, dan sudah langsung ke lokasi melihat kondisinya. Beberapa pihak pun ikut membantu keluarga tersebut," pungkas Budi.

Diberitakan sebelumnya, Maulana bersama istri dan keempat anaknya terpaksa tinggal di gubuk bambu bekas kandang ayam. Keluarga ini terpaksa tinggal di gubuk 2 x 2 meter karena tak memiliki uang untuk menyewa rumah.

Baca juga:

Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Bayi 14 Hari Dikerubuti Semut Setiap Malam

Selain Bayi Dikerubuti Semut, Maulana Begadang Usir Ular di Gubuk Bekas Kandang

Keluarga yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Terima Bantuan dari Jokowi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com