Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Pasar Amahami, Jokowi Disambut Antusias Para Pedagang

Kompas.com - 29/04/2016, 17:27 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Jumat (29/4/2016) meresmikan pasar modern di kawasan Amahami, Kota Bima, NTB.

Sebelumnya, setelah tiba di Bandara Muhammad Sultan Salahudin Bima sekitar pukul 12.10 Wita, Presiden RI melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Hidayah, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan jemaah shalat Jumat. Usai shalat Jumat, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menuju Kota Bima untuk meresmikan pasar tradisional Amahami.

Joko Widodo tiba di pasar tradisional sekitar pukul 02.20 Wita. Presiden tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menko Polhukan) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong dan Gubenur NTB Dr TGH Zainul Majdi.

Saat memasuki pintu pasar sebelah selatan itu, Jokowi yang mengenakan kameja putih dipadu celana hitam tersebut langsung disambut antusias para pedagang dan pengunjung pasar. Ribuan warga memadati pasar Amahami untuk bisa menyapa atau setidaknya melihat Presiden lebih dekat.

Kepada para pedagang, Presiden menanyakan kondisi pasar serta aktivitas perdagangan mereka. Sejumlah pedagang di Pasar Amahami menyatakan kegembiraan mereka atas kunjungan Presiden.

Meski demikian, mereka berharap harga sembako bisa diturunkan karena harga BBM sudah turun.

Beri apresiasi

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi terhadap kemajuan pembangunan di Kota Bima, terutama keberhasilan pemerintah dalam penataan pasar di kawasan Amahami.

“Kota Bima sangat indah dan cantik. Kalau dibandingkan dengan daerah lain, di sini cukup bersih. Pasar tradisonal kita itu biasanya becek, bau, dan tidak teratur. Untuk itu, saya minta pasar di Bima nantinya betul-betul menjadi sebuah pasar yang penataannya rapi, bersih dan tidak bau. Termasuk dagangannya ditata dengan baik. Jangan sampai pasar yang baru, tetapi sampahnya banyak,” ujar Jokowi dalam sambutanya.

Mendengar perkataan Presiden Indonesia ke-7 itu sontak para pedagang dan pengunjung pasar bersorak gembira dan bertepuk tangan meriah kepada mantan wali kota Solo dua periode tersebut.

Setelah memberikan sambutan, Jokowi kemudian mengecek kondisi pasar raya sambil bersalaman dengan pedagang kaki lima. Para pedagang sudah menunggu sejak pukul 05.00 Wita, hanya ingin melihat dari dekat Presiden RI Jokowi.

"Saya bersama keluarga sudah menunggu dari tadi pagi, karena ingin melihat lebih dekat dan bersalaman dengan bapak Presiden,” ujar Nurjanah, pedagang ikan kepada Kompas.com di sela-sela kunjungan Jokowi.

Penjagaan oleh Paspampres terlihat tidak terlalu ketat, sehingga kesempatan itu juga dimanfaatkan para pedagang untuk melihat langsung Presiden dari jarak dekat dan foto bersama.

"Kami senang bisa melihat langsung pak Jokowi," kata Anisa.

Presiden dalam kunjungannya ke salah satu pasar tradisional di Kota Tepian Air itu, menyapa para pedagang dan warga setempat.

Jokowi mengecek kondisi pasar tersebut. Presiden berada di pasar hampir 3 jam lamanya. Presiden selanjutnya dijadwalkan ke Papua dalam rangka kunjungan kerja tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com