BIMA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Jumat (29/4/2016) meresmikan pasar modern di kawasan Amahami, Kota Bima, NTB.
Sebelumnya, setelah tiba di Bandara Muhammad Sultan Salahudin Bima sekitar pukul 12.10 Wita, Presiden RI melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Hidayah, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan jemaah shalat Jumat. Usai shalat Jumat, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menuju Kota Bima untuk meresmikan pasar tradisional Amahami.
Joko Widodo tiba di pasar tradisional sekitar pukul 02.20 Wita. Presiden tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menko Polhukan) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong dan Gubenur NTB Dr TGH Zainul Majdi.
Saat memasuki pintu pasar sebelah selatan itu, Jokowi yang mengenakan kameja putih dipadu celana hitam tersebut langsung disambut antusias para pedagang dan pengunjung pasar. Ribuan warga memadati pasar Amahami untuk bisa menyapa atau setidaknya melihat Presiden lebih dekat.
Kepada para pedagang, Presiden menanyakan kondisi pasar serta aktivitas perdagangan mereka. Sejumlah pedagang di Pasar Amahami menyatakan kegembiraan mereka atas kunjungan Presiden.
Meski demikian, mereka berharap harga sembako bisa diturunkan karena harga BBM sudah turun.
Beri apresiasi
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi terhadap kemajuan pembangunan di Kota Bima, terutama keberhasilan pemerintah dalam penataan pasar di kawasan Amahami.
“Kota Bima sangat indah dan cantik. Kalau dibandingkan dengan daerah lain, di sini cukup bersih. Pasar tradisonal kita itu biasanya becek, bau, dan tidak teratur. Untuk itu, saya minta pasar di Bima nantinya betul-betul menjadi sebuah pasar yang penataannya rapi, bersih dan tidak bau. Termasuk dagangannya ditata dengan baik. Jangan sampai pasar yang baru, tetapi sampahnya banyak,” ujar Jokowi dalam sambutanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.